Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Mengelola Gaji Ke-13 dengan Bijak agar Gak Cepat Habis

ilustrasi uang (vecteezy.com/Miftachul Huda)
Intinya sih...
  • Utamakan bayar utang, terutama yang kecil, agar gaji berikutnya bisa dipakai untuk menabung dan keperluan sehari-hari.
  • Cek kebutuhan mendesak sebelum belanja.
  • Buat daftar prioritas agar menghindari pengeluaran impulsif.
  •  

Selain THR, gaji ke-13 adalah salah satu yang dinanti-nantikan banyak orang. Pasalnya, gaji ke-13 sering kali datang pas kita lagi punya banyak kebutuhan, misalnya tahun ajaran baru. Namun, tak jarang, gaji itu langsung lenyap begitu saja.

Masalahnya, bagi banyak orang, gaji ke-13 itu seperti nemu uang di jalan. Begitu ada di tangan, rasanya ingin langsung dipakai berfoya-foya. Akibatnya, saat ada hal-hal penting yang belum terbayar, uang sudah habis begitu saja. Supaya kejadian seperti ini gak menimpamu, yuk, simak tips mengelola gaji ke-13 agar lebih tahan lama dan gak bikin kantong jebol pas akhir bulan!

1. Bayar utang kecil

ilustrasi membayar utang (freepik.com/rawpixel.com)

Punya utang sekecil apa pun wajib hukumnya buat dibayar. Mumpung ada kelebihan uang dari gaji ke-13, utamakan dulu bayar utang, terutama utang kecil yang bisa langsung dibayar lunas. Setelah utang lunas, kamu bisa lebih lega karena gaji berikutnya bisa dipakai untuk menabung dan keperluan sehari-hari. Kondisi psikologis juga lebih baik karena sudah gak ada yang nagih-nagih utang terus.

2. Utamakan kebutuhan dulu

ilustrasi membuat daftar kebutuhan (freepik.com/freepik)

Begitu gaji ke-13 masuk rekening, jangan buru-buru checkout belanjaan di e-commerce. Langkah pertama yang harus dilakukan ialah mengecek kebutuhan paling mendesak. Apakah ada tagihan nunggak? Ada bagian rumah yang harus direnovasi? Barang rusak yang harus segera diservis? Hingga kebutuhan belanja bulanan?

Buat daftar prioritas. Kamu bisa mulai dari yang paling mendesak sampai kurang penting. Dengan begitu, kamu bisa menghindari pengeluaran impulsif dan memastikan gaji ke-13 digunakan untuk hal-hal yang memang penting. 

3. Sisihkan untuk tabungan dan dana darurat

ilustrasi menabung (freepik.com/freepik)

Gaji ke-13 bisa jadi kesempatan untuk menyelamatkan masa depan keuanganmu. Jadi, jangan lupa alokasikan 20–30 persen untuk tabungan dan dana darurat. Dana darurat itu ibarat kotak P3K. Manfaatnya baru terasa saat keadaan mendesak, misalnya laptop tiba-tiba rusak dan harus diservis, anggota keluarga sakit, atau ada bagian rumah yang harus direnovasi.

Kalau gak punya dana darurat, sudah pasti kamu bingung harus cari pinjaman. Itulah pentingnya punya dana darurat. Dengan begitu, kamu gak akan resah karena punya uang yang siap dipakai kapan saja.

4. Investasikan sebagian

ilustrasi uang (vecteezy.com/Ivan Ahmad Jauhari)

Kalau kamu belum pernah coba investasi, ini saat yang pas. Daripada duitnya habis buat jajan, investasi bisa jadi langkah cerdas untuk menata masa depan. Kamu bisa beli reksa dana, emas, atau saham blue chip.

Yang penting, sesuaikan investasi dengan anggaran yang kamu miliki. Pilih instrumen investasi sesuai profil risiko. Pastikan juga kamu paham dasar-dasarnya. Jangan asal ikut tren atau FOMO, ya!

5. Self-reward, tapi jangan melebihi anggaran

ilustrasi berbelanja pakaian (unsplash.com/charlesdeluvio)

Gak afdal rasanya kalau gaji ke-13 gak dipakai untuk self-reward sama sekali. Hitung-hitung kamu merayakan kerja keras 1 tahun. Namun, pastikan dana untuk self-reward masih dalam rentang anggaran yang wajar.

Coba cek apakah ada barang atau makanan yang sudah lama mau kamu beli. Idealnya, anggaran untuk senang-senang itu 10—15 persen saja. Cek mana yang paling masuk akal untuk dipenuhi. Dengan begitu, kamu bisa tetap senang-senang tanpa bikin kantong nangis.

Ingat, gaji ke-13 itu hasil kerja keras setahun, bukan uang yang dikasih cuma-cuma. Jadi, pastikan itu dimanfaatkan dengan bijak. Intinya, sih, boleh senang-senang, tapi pastikan kamu prioritaskan kebutuhan dulu, baru keinginan. Jangan lupa juga sisihkan sebagian untuk dana darurat dan investasi. Dengan begitu, gaji ke-13 akan lebih awet dan bikin hidup lebih tenang!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Yudha
EditorYudha
Follow Us