3 Kesalahan Merasa Punya Uang yang Bikin Keuangan Pribadi Berantakan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mengatur keuangan pribadi saat ini sangat dimanjakan dengan berbagai layanan, mulai dari transaksi dan pembukuan digital hingga fitur pinjaman dan bayar nanti. Namun, jika tidak disikapi dengan bijak kamu bisa kebablasan, lho. Apalagi budaya konsumtif makin menggila dengan segala godaannya seperti tren spill produk dan tempat tertentu yang bikin banyak orang FOMO.
Salah satu hal yang bisa bikin keuangan pribadi kamu berantakan adalah ilusi mempunyai uang, padahal aslinya tidak. Ini bisa terjadi saat kamu membelanjakan uang hanya dengan perasaan, bukan secara nominal konkrit. Buat mencegah hal tersebut, berikut tiga kesalahan merasa punya uang yang wajib kamu waspadai.
1. Limit pinjaman online, paylater dan kartu kredit bukan uang milik kamu
Saat membuat akun pinjol, paylater atau kartu kredit, gak sedikit orang yang salah mempersepsikan limit yang mereka dapat sebagai uang yang bisa dibelanjakan sesuka hati. Padahal, limit tersebut sepeser pun bukan uang milik kamu. Jadi, jangan kalap dan gegabah dalam menggunakannya, ya.
Terlebih untuk orang yang pendapatannya masih paycheck to paycheck, menambah beban hutang dengan menggunakan limit pinjaman bisa bikin kamu makin stres. Lebih parah lagi jika pendapatan tidak menentu, tapi memaksakan menggunakan fitur pinjaman, kamu sama saja mengundang bencana keuangan.
2. Tidak membuat daftar pengeluaran untuk kebutuhan rutin dan mendesak
Editor’s picks
Saat uang gajian mendarat di rekening, banyak orang gagal mengaturnya sehingga sering kewalahan saat masih pertengahan bulan. Bahkan, ironisnya banyak yang bingung uangnya habis untuk apa selama ini. Alhasil, jadi bingung sendiri harus pakai uang apa untuk melanjutkan hidup.
Hal ini biasanya terjadi karena kamu tidak membuat daftar pengeluaran untuk kebutuhan rutin dan mendesak. Alih-alih dialokasikan untuk hal tersebut, kamu malah merasa punya uang lebih sehingga digunakan untuk belanja atau hal impulsif lain. Padahal, mungkin sebenarnya kamu gak punya uang lebih karena pendapatan masih pas-pasan untuk memenuhi kebutuhan dasar.
3. Mematok pemasukan tinggi pada pekerjaan dengan gaji tidak tetap yang dinamis
Saat ini menjadi pekerja lepas sudah menjadi hal yang sangat lumrah. Bahkan, banyak yang mendedikasikan dirinya menjadi pekerja lepas seutuhnya demi kebebasan dalam mengatur waktu. Penghasilannya pun gak bisa dianggap remeh dan cukup menjanjikan.
Namun, gak sedikit pekerja lepas yang terlena saat pemasukan mereka sedang besar. Tentu semua orang berharap rezekinya selalu lancar, tapi realitanya naik turun tidak menentu. Merasa punya uang yang sama besarnya untuk pemasukan di bulan-bulan mendatang bisa berakibat fatal jika kurang bijak dalam membelanjakan uang.
Kamu pasti sudah sering mendengar orang yang dulu terkenal dan banyak uang, tapi saat karirnya redup menjadi hidup terluntang-lantung. Ada juga yang terlilit hutang karena besar pasak daripada tiang sehingga berani berbuat hal di luar nalar. Semoga tiga kesalahan merasa punya uang di atas bisa menjadi catatan buat kamu untuk selalu bijak dalam mengatur keuangan pribadi, ya.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.