Apa Saja yang Menyebabkan Harga Emas Turun? Ini 5 Faktornya!
Jakarta, IDN Times — Meski tergolong sebagai aset yang lebih stabil dibandingkan dengan saham dan valuta asing, emas masih mengalami perubahan harga dari waktu ke waktu. Kendati demikian, fluktuasinya tak setajam nilai saham maupun mata uang yang bisa turun dengan tajam.
Penurunan harga emas bisa terjadi karena sejumlah faktor. Akhir-akhir ini, harga emas turun karena kesepakatan antara Amerika Serikat dan Tiongkok terkait kebijakan tarif impor. Perang dagang yang berlangsung selama beberapa minggu tersebut menimbulkan gejolak yang mulanya membuat harga emas meningkat tajam.
Dari contoh kasus kebijakan tarif tersebut, bisa dilihat bahwa penyelesaian konflik justru mengakibatkan harga emas menurun. Selain contoh tersebut, beberapa faktor lain bisa membuat harga emas turun. Untuk mengetahui apa yang menyebabkan penurunan harga emas, pahami faktor-faktor berikut.
1. Ekonomi global membaik
Dikenal sebagai safe haven, nilai emas cenderung stabil saat terjadi gejolak ekonomi global. Apa yang terjadi ketika kondisi ekonomi membaik? Harga emas justru akan mengalami penurunan.
Hal ini dikarenakan permintaan emas yang biasanya menurun. Saat harga emas turun, investor kerap kali beralih pada aset dengan imbal hasil tinggi, seperti saham atau properti.
2. Nilai Dolar AS menguat
Harga emas berbanding terbalik dengan nilai dolar Amerika Serikat. Dolar AS yang menguat di pasar bisa menyebabkan harga emas turun. Hal ini disebabkan oleh emas yang dihargai dalam dolar AS.
Nilai dolar AS yang tinggi bisa menyebabkan emas menjadi lebih mahal bagi investor yang bertransaksi dengan mata uang lain. Imbasnya, harga emas menurun akibat permintaan yang tidak tinggi.
3. Suku bunga naik
Ketika The Federal Reserve di Amerika Serikat menaikkan suku bunga, harga emas cenderung mengalami penurunan. Suku bunga yang naik menyebabkan instrumen investasi lain, seperti deposito dan obligasi, mengalami peningkatan yang dapat menarik perhatian investor. Kenaikan suku bunga juga dapat menyebabkan nilai mata uang dolar AS meningkat.
4. Tingkat inflasi menurun
Inflasi yang menurun dapat menyebabkan harga emas ikut menurun. Saat inflasi membaik, nilai mata uang pun akan berangsur meningkat. Tingkat inflasi yang turun membuat masyarakat lebih memilih untuk membelanjakan uangnya untuk hal-hal lain. Dengan begitu, permintaan emas akan menurun dan membuat nilainya turut bergerak ke bawah.
5. Permintaan emas menurun
Lemahnya harga emas bisa disebabkan oleh permintaan emas fisik yang menurun, utamanya dari industri perhiasan dan elektronik. Permintaan emas yang menurun di sektor industri tersebut bisa didorong oleh faktor lain, seperti ketidakpastian ekonomi. Sebagai contoh, terjadinya resesi membuat banyak orang berhemat sehingga tidak belanja perhiasan emas.
Permintaan emas untuk perhiasan maupun elektronik juga bisa menurun akibat perubahan tren maupun kemajuan teknologi. Pembuatan perhiasan maupun alat elektronik yang sebelumnya menggunakan emas bisa berubah seiring dengan tersedianya alternatif bahan yang lebih murah. Hal tersebut bisa membuat permintaan emas menurun dan berdampak pada harganya di pasar.
Itulah beberapa faktor yang menyebabkan harga emas turun. Namun, perlu dicatat bahwa penurunan harga emas tidak semata-mata dikarenakan oleh salah satu faktor. Misalnya, kenaikan suku bunga mungkin tidak berdampak pada harga emas karena masih ada faktor lain yang mendorong pembelian emas, seperti inflasi atau konflik geopolitik.
Agar investasi emas optimal dan aman, pilihlah lembaga yang terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Untuk itu, lakukan pemantauan pergerakan harga emas harian di Pegadaian sebelum menentukan keputusan transaksi investasi. Dengan mengetahui kenaikan atau penurunan harga emas, investor bisa mengetahui kapan untuk membeli dan menjual emas untuk mendapatkan keuntungan yang maksimal. (WEB)
