3 Tips Belanja Barang Impor untuk Akhir Tahun 

Jelang akhir tahun biasanya ada banyak promo besar

Jakarta, IDN Times - Akhir tahun adalah saatnya berbelanja! Sebagian orang memanfaatkan diskon yang diadakan oleh toko lokal maupun internasional. 

Perusahaan teknologi global, Wise mencatat terdapat tren di masyarakat Indonesia yang membeli lebih banyak barang dari luar negeri. Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), nilai barang yang diimpor ke Indonesia dalam Januari hingga Agustus tahun ini telah meningkat sebesar 29 persen.

"Siapa pun, apalagi kaum hawa, pasti senang berbelanja," kata Education Influencer/Lulusan Magister Harvard T.H. Chan School of Public Health, Nadhira Afifa, dalam keterangan tertulis, Senin (13/12/2021).

Agar kegiatan berbelanja tidak bikin kondisi keuangan cekak, ada hal-hal yang Berikut ini adalah tiga tips belanja barang impor untuk akhir tahun dari Nadhira.

Baca Juga: Gak Cuma Belanja Online, Tokocrypto Juga Bikin Promo 12.12

1. Manfaatkan momentum promo dari luar negeri

3 Tips Belanja Barang Impor untuk Akhir Tahun Ilustrasi Promo (IDN Times/Aditya Pratama)

Tips pertama yang kamu coba adalah dengan memanfaatkan promo besar-besaran dari beberapa brand di luar negeri. Contohnya adalah Black Friday, pada 26 November lalu.

“Ketika beli barang dari luar negeri bisa memanfaatkan momentum promo besar-besaran seperti Black Friday kemarin. Beli produk impor disesuaikan dengan kebutuhan dan produk yang tidak tersedia di Indonesia,“ kata Nadhira.

Baca Juga: Tok! Sri Mulyani Naikkan Cukai Rokok 12 Persen Tahun Depan

2. Mengetahui biaya cukai yang masuk dari luar negeri

3 Tips Belanja Barang Impor untuk Akhir Tahun ilustrasi impor (IDN Times/Aditya Pratama)

Setelah dapat promo atau diskon, kamu harus tahu kalau setiap barang yang masuk dari luar ke dalam negeri wajib dikenakan pajak.

Melansir ketentuan pajak barang impor dari beacukai.go.id, pemerintah telah menetapkan ketentuan impor terbaru terkait barang kiriman yang diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan nomor PMK 199/PMK.10/2019. Dalam aturan ini Bea Cukai menyesuaikan nilai pembebasan bea masuk atas barang kiriman dari sebelumnya 75 Dolar menjadi 3 Dolar per kiriman.

Selain itu, pengenaan pajak untuk membeli barang dari luar negeri akan tergantung pada jenis dan harga barang masing-masing.

"Pembelian barang impor dari toko online di luar negeri biasanya juga sudah memasukkan biaya Freight On Board (FOB), biaya yang kita keluarkan mulai dari harga barang, ongkos kirim hingga biaya pemuatan ke sarana pengangkut," kata Nadhira menjelaskan.

Baca Juga: Impor RI Oktober 2021 Naik Tipis 0,36 Persen Jadi Rp231,3 Triliun

3. Cara pengiriman dan pembayaran barang dari luar negeri

3 Tips Belanja Barang Impor untuk Akhir Tahun ilustrasi impor (IDN Times/Aditya Pratama)

Tips ketiga adalah terkait pengiriman barang dari luar negeri yang tentu berbeda dengan dalam negeri. Nadhira mengatakan kamu harus memastikan bahwa pedagang dapat mengirimkan sampai ke alamat kamu, berapa biayanya dan berapa lama waktu yang dibutuhkan sebelum kamu melanjutkan ke pembayaran.

"Nyatanya, beberapa toko online tidak menyediakan jasa pengiriman barang ke Indonesia," kata Nadhira.

Nadhira menyarankan, kalau ada barang yang tidak bisa dikirim ke Indonesia, kamu bisa meminta bantuan kepada teman yang tinggal di luar negeri.

Topik:

  • Anata Siregar
  • Jihad Akbar

Berita Terkini Lainnya