Impor RI Oktober 2021 Naik Tipis 0,36 Persen Jadi Rp231,3 Triliun

Didonominasi impor nonmigas sebesar 14,39 miliar dolar AS.

Jakarta, IDN Times - Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data impor Indonesia per Oktober 2021. Hasilnya, nilai impor Indonesia periode tersebut mengalami kenaikan tipis 0,36 persen dibanding September 2021 (MtM) menjadi 16,29 miliar dolar AS atau Rp231,3 triliun.

"Sementara jika dibandingkan Oktober tahun lalu, impor Indonesia meningkat 51,96 persen atau secara year on year," kata Kepala BPS Margo Yuwono dalam konferensi pers virtual, Senin (15/11/2021).

Baca Juga: Ekspor Oktober Naik 6,89 Persen Jadi 22,03 Miliar Dolar AS

1. Data impor migas dan nonmigas Oktober 2021

Impor RI Oktober 2021 Naik Tipis 0,36 Persen Jadi Rp231,3 TriliunIlustrasi harga minyak (IDN Times/Arief Rahmat)

Margo melaporkan, untuk impor migas menjadi 1,9 miliar dolar AS atau naik 1,68 persen MtM dan naik 75,94 YoY. Adapun untuk nonmigas menjadi 14,39 miliar dolar AS. Naik 0,19 persen MtM dan 48,29 YoY.

"Impor 2021 lebih baik atau lebih tinggi dibanding 2019 atau 2020," ujar Margo.

2. Impor menurut penggunaan barang

Impor RI Oktober 2021 Naik Tipis 0,36 Persen Jadi Rp231,3 TriliunIlustrasi ekspor impor (IDN Times/Arief Rahmat)

Dibagi menurut penggunaan barang, impor Oktober 2021 didominasi oleh impor bahan baku/penolong 75,55 persen; barang modal 14,69 persen; dan konsumsi 9,76 persen.

Margo mengatakan, nilai impor barang konsumsi sebesar 1,59 miliar dolar AS, turun 11,17 persen MtM dan naik 53,45 persen YoY.

"Komoditas yang berpengaruh pada penurunan secara bulanan disebabkan karena menurunnya produk farmasi dan buah-buahan," ucap Margo.

Untuk impor bahan baku penolong sebesar 12,31 miliar dolar AS, naik 1,77 persen MtM dan 55,82 persen YoY. Lalu impor barang modal sebesar 2,39 miliar dolar AS, naik 1,92 persen MtM dan 29,41 persen YoY.

3. Impor terbesar dan terkecil dari negara asal secara bulanan

Impor RI Oktober 2021 Naik Tipis 0,36 Persen Jadi Rp231,3 TriliunIlustrasi transaksi digital. (IDN Times/Aditya Pratama)

Margo juga melaporkan bahwa China menjadi negara asal impor dengan peningkatan terbesar di bulan Oktober dengan nilai 166,3 juta dolar AS. Diikuti Afrika Selatan 87,4 juta dolar AS, India 64,2 juta dolar AS, Vietnam 50,5 juta dolar AS, dan Ukraina 36 juta dolar AS.

Adapun negara asal impor dengan penurunan terbesar pada Oktober ini yakni: Ingris minus 33,4 juta dolar AS, Thailand minus 85,4 juta dolar AS, Kanada minus 93 juta dolar AS, Italia minus 110,3 juta dolar AS, dan Amerika Serikat minus 147,2 juta dolar AS.

Baca Juga: Tolak Impor Beras, Oded: Kalau Kita Surplus Ngapain Impor

Topik:

  • Hana Adi Perdana

Berita Terkini Lainnya