Ada LinkAja, UMKM Justru Bisa Untung
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Aplikasi LinkAja atau sistem pembayaran uang elektronik kini hadir sebagai salah satu opsi pembayaran kamu untuk belanja dan lainnya. Bahkan LinkAja sudah berencana bekerja sama dengan berbagai negara akan memberikan keuntungan bagi pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Indonesia.
"Bekerja sama dengan satu negara saja yakni Singapura tentu sudah memperluas pasar, apalagi jika rencana kerja sama dengan Malaysia, Taiwan dan Hongkong terealisasi," kata Peneliti senior Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Enny Sry Hartati seperti dilansir Antara.
Baca Juga: Ini Fakta Tentang LinkAja yang Harus Kamu Ketahui
1. LinkAja punya kesempatan besar
Enny menjelaskan LinkAja memiliki peluang yang cukup besar untuk berkembang apabila tren dengan asas kemanfaatan bagi pengguna dikelola dengan baik. Hal itu termasuk pula dengan rencana kerja sama antara LinkAja dengan berbagai negara yang berpotensi membuka pasar seluas-luasnya.
"Bukan saja pasar untuk para konsumen, namun terutama pula bagi pengusaha UMKM lokal," kata dia.
2. Kalau sudah terkoneksi antarnegara, jadi peluang besar buat UMKM Indonesia
Dengan adanya fasilitas jual beli yang terkoneksi antarnegara, ujar dia, konsumen dari berbagai negara yang telah bekerja sama dengan LinkAja dapat memesan produk-produk UMKM asal Indonesia. Saat ini hal itu berlaku terutama untuk Singapura, serta Hongkong, Taiwan dan Malaysia, jika nantinya turut bergabung.
"Ini tentu menarik. Kalau kerja sama dengan negara lain, konsumen dari negara tersebut tinggal klik link produk-produk yang dipasarkan melalui LinkAja," kata dia.
Editor’s picks
Menurut dia, kondisi itu memiliki potensi besar dalam meningkatkan pangsa pasar serta memberikan kemudahan untuk UMKM dalam hal pemasaran produk-produk lokal ke luar negeri.
3. Tetap ada persaingan dari e-commerce
Enny juga mengatakan aplikasi LinkAja harus kompetitif dalam menghadapi persaingan e-commerce. "Persaingan itu ditentukan sejauh mana produk itu kompetitif," kata dia.
Meskipun terdapat sejumlah BUMN yang saling bersinergi atau bakal menerapkannya, tetap saja sistem pembayaran uang elektronik tersebut wajib kompetitif jika tidak ingin tertinggal dari e-commerce lain.
4. LinkAja harus mempermudah konsumen
Kedua, fasilitas yang ditawarkan oleh sistem pembayaran uang elektronik plat merah itu juga harus lebih memudahkan konsumen dibandingkan sejumlah e-commerce yang sudah ada.
Karena, kata dia, beberapa e-commerce saat ini sudah menawarkan beragam kemudahan dalam bertransaksi serta lebih efektif dan efisien. Terakhir persoalan jaminan keamanan bagi pengguna aplikasi juga perlu diperhatikan.
Baca Juga: Bos LinkAja Beberkan Perbedaan Produknya dengan Kompetitor