IHSG Sepekan Ini Menguat, Kapitalisasi Pasar Naik Jadi Rp14.211 T

- Kapitalisasi pasar naik menjadi Rp14.211 triliun
- Rata-rata nilai transaksi harian turun 28,43 persen
- Investor asing catat jual bersih Rp55,13 triliun
Jakarta, IDN Times - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan sepekan ini menguat tipis dibanding pekan sebelumnya. Kenaikan IHSG sejalan dengan meningkatnya kapitalisasi pasar Bursa.
Sekretaris Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI), Kautsar Primadi Nurahmad mengatakan, data perdagangan saham di BEI pada periode 1—4 September 2025 ditutup bervariasi.
"IHSG selama sepekan mengalami peningkatan menjadi ditutup pada level 7.867,348," kata dia dalam keterangannya, dikutip Sabtu (6/9/2025).
1. Kapitalisasi pasar meningkat

IHSG pada perdagangan empat hari pekan ini menguat sebesar 0,47 persen dibanding pekan sebelumnya. IHSG pada pekan lalu berakhir di level 7.830,493.
Sementara seiring penguatan IHSG, kapitalisasi pasar di Bursa ikut terkerek menjadi Rp14.211 triliun. Angka ini bertambah dibanding pekan sebelumnya Rp14.182 triliun.
2. Rata-rata nilai transaksi harian turun tinggi

Adapun penurunan tertinggi terjadi pada rata-rata nilai transaksi harian BEI, yaitu mencapai 28,43 persen menjadi Rp18,05 triliun dari Rp25,22 triliun pada pekan sebelumnya.
Rata-rata volume transaksi harian Bursa pekan ini juga turun sebesar 21,09 persen menjadi 37,24 miliar lembar saham dari pekan sebelumnya sebanyak 47,19 miliar lembar saham. Rata-rata frekuensi transaksi harian pekan ini pun susut 9,88 persen menjadi 2,08 juta kali transaksi dari 2,31 juta kali transaksi pada pekan lalu.
3. Investor asing catat jual bersih Rp55,13 triliun

Sementara itu, investor asing pada Kamis (4/9) mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp305,18 triliun. Pada pekan ini, aktivitas perdagangan hanya sampai Kamis lantaran Jumat (5/9) libur hari besar keagaamaan Maulid Nabi Muhammad SAW.
Sedangkan sepanjang tahun ini, investor asing mencatatkan nilai jual bersih mencapai Rp55,13 triliun. Angka ini meningkat dibanding pekan lalu sebesar Rp50,95 triliun.