Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Inspiratif! 10 CEO Ini Mampu Membawa Perusahaannya Bangkit dari Kebangkrutan

richestcelebrities.org

Kemajuan perusahaan gak bisa dilepaskan dari peran Chief Executive Officer (CEO). CEO dengan gaya kepemimpinan yang baik akan membuat perusahaan dapat bertahan dari ketatnya persaingan bisnis. Samsung, Apple, dan sebagainya adalah contoh perusahaan yang memiliki CEO hebat sehingga pertumbuhan bisnisnya bagus. Berikut 10 pemimpin dengan usaha dan kerja keras yang membawa sukses perusahaan.

1. Lee Iacocca dari Chrysler tahun 1979-1992.

Default Image IDN

Lee Iacocca menyelamatkan Chrysler dari kebangkrutan. Ia menantang konsumen untuk menemukan mobil yang lebih baik. Lacocca memiliki beberapa strategi untuk menyelamatkan keuangan perusahaan. Di antaranya adalah memperbaiki manajemen Chrysler, menentukan ulang harga dari supplier, dan memunculkan inovasi baru berupa mobil K dan minivan.

2. Ed Whitacre dari General Motor tahun 2009-2010.

Default Image IDN

General Motor hampir mengalami kebangkrutan pada 2008. Mereka lalu menyewa jasa Ed Whitacre yang baru saja mengundurkan diri dari AT & T pada 2007. Ed memiliki strategi untuk tidak berkompetisi di segala lini dengan lawan. Ia membatalkan proyek Chevrolet Volt yang direncanakan akan beradu dengan Toyota Prius. General Motor menawarkan penawaran saham tertinggi dalam sejarah pada 16 bulan kemudian.

3. Isaac Perlmutter dari Marvel tahun 2005-sekarang.

Default Image IDN

Isaac sebelumnya termasuk dalam jajaran direksi Marvel Comic pada tahun 1996. Ia memiliki perusahaan sendiri bernama Toy Biz yang kemudian digabungkan untuk mencegah kebangkrutan Marvel Comic. Isaac sangatlah peduli dengan anggaran rumah tangga kantor. Ia bahkan mengambil kembali paperclip yang masih bisa dipakai dari tempat sampah.

4. Dan Hesse dari Sprint tahun 2007-sekarang.

Default Image IDN

Sprint mengalami kejatuhan setelah bergabung dengan Nextel Communication pada 2007. Perusahaan ini merugi sampai US$ 29,6 triliun. Dan mengambil strategi menyederhanakan proses untuk pelanggan. Keuangan Sprint kembali sehat tiga tahun setelah itu dengan mencatat pendapatan US$ 33,7 triliun.

5. Terry Semel dari Yahoo! tahun 2001-2007.

Default Image IDN

Setahun sebelum Terry menjabat jadi CEO, Yahoo! mengalami kerugian sebesar US$ 93 juta. Setahun setelahnya, Yahoo! mencatatkan pendapatan sebesar US$ 43 juta. Strategi Terry adalah membangun konten yang dihasilkan pengguna melalui Flickr, Yahoo News, dan Yahoo Finance.

6. Richard Teerlink dari Harley Davidson tahun 1989-1997.

Default Image IDN

Richard Teerlink bergabung dengan Harley pada 1981 sebagai kepala finansial. Ia kemudian diangkat CEO tahun 1989. Strateginya adalah meningkatkan kualitas, memperbaiki pelayanan pada pelanggan, dan mengembangkan motor kelas berat level dunia.

7. Doug Conant dari Campbell's Soup tahun 2001-2011.

Default Image IDN

Campbell’s Soup mengalami masalah karena menaikkan harga sehingga ditinggal pelanggannya. Doug kemudian masuk dan mengganti 350 orang pimpinan perusahaan. Ia membuat rencana jangka panjang lalu mundur dari kursi CEO setelah rencana tersebut dilaksanakan.

8. Jeffrey Hollender dari Sevent Generation.

Default Image IDN

Seventh Generation adalah perusahaan unik yang bergerak di bidang obat pembersih. Jeffrey memanfaatkan branding lewat blog pribadi untuk mengangkat nama perusahaan ini. Nama blognya adalah “Inspired Protagonist”.

9. Yvon Chouinard dari Patagonia sebagai CEO dan pendiri perusahaan.

Default Image IDN

Patagonia terkenal sebagai perusahaan yang karyawannya bekerja dalam suasana menyenangkan. Suasana tersebut digambarkannya mirip seperti ketika kamu akan berolahraga surfing. Ia juga menekankan transparansi rantai distribusi kepada para pemangku kepentingan.

10. Eric Schmidt dari Google tahun 2001-2011.

Default Image IDN

Banyak keputusan penting yang dihasilkan Eric selama menjadi CEO Google. Antaranya membangun kantor dan pusat data ramah lingkungan, donasi jutaan dolar, sampai berkompetisi head to head dengan pemerintah Tiongkok. 

 


 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fajar Nurmanto
EditorFajar Nurmanto
Follow Us