4 Jenis Investasi buat Pelajar, Gak Butuh Modal Besar!
Jakarta, IDN Times - Investasi bukanlah sebuah aktivitas keuangan yang eksklusif lantaran bisa dilakukan oleh semua orang, tidak terkecuali pelajar. Usia muda yang dimiliki oleh pelajar bukan halangan untuk bisa berinvestasi.
Meskipun belum memiliki pendapatan sendiri, pelajar bisa menyisihkan uang saku yang diberikan orang tua dan kemudian mulai belajar berinvestasi.
Investasi bagi pelajar penting dilakukan karena bisa menjadi aset untuk kebutuhan masa depan, bukan cuma untuk jajan sekarang.
Pelajar pada dasarnya tidak seperti orang dewasa yang memiliki penghasilan tetap. Oleh karena itu, tidak semua jenis investasi cocok buat para pelajar yang merupakan pemula dalam dunia investasi.
Berikut ini beberapa jenis investasi yang cocok untuk para pelajar seperti dikutip dari Ruang Menyala OCBCNISP.
1. Reksa dana
Sebagai pelajar yang dananya terbatas, kamu bisa mulai investasi dengan memilih produk reksa dana. Kenapa reksa dana? Sebab modal yang dibutuhkan tidak terlalu besar, yaitu sebesar Rp20 ribu. Selain itu, langkah-langkahnya pun cukup mudah.
Pilihlah jenis reksa dana yang ingin digunakan seperti saham, obligasi, pasar uang, atau pendapatan tetap. Kemudian, evaluasi apakah investasi kamu membuahkan hasil atau tidak.
2. Emas
Jenis investasi kedua yang cocok buat pelajar adalah emas. Emas sendiri merupakan sumber daya alam yang dapat diperbarui (limited resources). Dengan demikian, harga emas berpotensi mengalami kenaikan seiring supply yang semakin terbatas.
Cara investasi emas pun cukup mudah. Kamu dapat membelinya secara fisik (emas batangan) atau kamu dapat membelinya secara online melalui aplikasi One Mobile OCBCNISP.
Jika kamu berinvestasi emas secara online maka kamu bisa mendapatkan keuntungan harga murah. Kamu bisa berinvestasi mulai dari Rp10.000 atau setara dengan 0,01 gram emas.
3. Obligasi pemerintah
Obligasi pemerintah merupakan salah satu cara investasi yang cocok untuk pelajar karena dapat memberikan pendapatan pasif atau passive income.
Salah satu bentuk dari obligasi pemerintah adalah Surat Utang Negara (SUN). SUN kemudian dibagi lagi menjadi dua macam, yaitu konvensional dan syariah.
Adapun SUN Konvensional berupa Obligasi Negara Ritel (ORI) dan Savings Bond Ritel (SBR), sedangkan SUN Syariah berupa sukuk retail dan sukuk tabungan.
Obligasi pemerintah dapat dikatakan dalam investasi yang bebas risiko lantara dijamin oleh pemerintah. Investor pemula bisa membeli obligasi retail seperti ORI, SBR, ST, dan SR yang nilainya dimulai dari Rp1 juta.
Selain itu berinvestasi pada obligasi pemerintah juga mendapatkan insentif pajak atas kupon yang lebih kecil dibandingkan deposito.
4. Deposito berjangka
Jenis investasi lain untuk pelajar yang aman dengan risiko rendah adalah deposito berjangka. Biasanya deposito bisa dilakukan mulai dari 1 hingga 24 bulan.
Keuntungan deposito memang terbilang tidak besar, tetapi kamu tetap bisa mendapatkan bunga setiap bulannya.
Nah, kamu pilih investasi yang mana? Jangan sampai salah pilih ya!
