Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Catat! 3 Tips Investasi untuk Investor Pemula dari Bos BCA

Ilustrasi Investasi. (IDN Times/Aditya Pratama)

Jakarta, IDN Times - Investasi tengah menjadi fokus yang ditekankan oleh Bank Central Asia alias BCA, terutama bagi para nasabahnya. Oleh karena itu, BCA terus meningkatkan edukasi soal investasi kepada 30 juta lebih nasabahnya.

Salah satu medium guna memberikan edukasi tersebut adalah melalui BCA Wealth Summit 2023 yang bakal digelar secara offline di Hotel Indonesia Kempinski (30-31 Agustus 2023) dan online (1-15 September 2023).

Direktur BCA, Haryanto T Budiman mengatakan, BCA memiliki berbagai segmen yang perlu mendapatkan edukasi tentang wealth management alias manajemen kekayaan.

Segmentasi nasabah BCA tersebut di antaranya adalah mass market, upper mass, upfluent, dan hight net worth.

"Kita selama ini sudah memiliki produk dan services yang terkait wealth management. Ini merupakan kebutuhan nasabah. Kita ini tidak hanya masuk ke satu segmen atau bisnis demi kepentingan kita sendiri, tapi ini memang ada kebutuhan dari nasabah," ucap Haryanto dalam konferensi pers BCA Wealth Summit 2023 di Hotel Indonesia Kempinski, Rabu (23/8/2023).

Haryanto pun membagikan sejumlah tips, utamanya buat nasabah BCA yang hendak menjadi investor pemula atau masyarakat pada umumnya. Berikut tips investasi untuk investor pemula!

1. Mulai berinvestasi sejak dini

Ilustrasi investasi. (IDN Times/Aditya Pratama)

Pada dasarnya, investasi merupakan sebuah kegiatan jangka menengah hingga panjang. Tujuannya tentu adalah untuk meraup cuan atau untung dengan jumlah besar.

Hal itu tentunya hanya bisa dilakukan jika kamu memulai investasi sejak dini. Dengan begitu, kamu jadi punya waktu lebih panjang untuk berinvestasi.

"Investasi ini sesuatu yang memang sangat penting dan bahkan perlu dimulai sedini mungkin. Jadi kita selalu berusaha untuk mengingatkan kepada para nasabah bahwa investasi itu bukan hanya untuk segmen upfluent dan high net worth. Ini juga untuk segmen-segmen mass market dan upper mass," papar Haryanto.

2. Hindari investasi bodong

Investasi ilegal, binomo, investasi bodong (Dok. Binomo)

Buat para investor pemula, Haryanto mengingatkan agar menghindari yang namanya investor bodong. Menurut dia, investor bodong akan terus ada sehingga siapapun harus hati-hati terhadap hal tersebut.

"Kita harus selalu meyakinkan nasabah kita dan mengedukasi kepada mereka, memberikan pemahaman hati-hati dengan yang namanya investasi bodong. Ini selalu ada dan sampai saat inipun masih ada," ujar Haryanto.

Haryanto mencontohkan adanya penawaran yang mendapatkan bunga 2 persen setiap bulan. Menurut dia, hal itu tidak masuk akal lantaran tidak akan ada perusahaan yang bisa memberikan pengembalian investasi hingga 24 persen dalam setahun.

"Gak ada satu perusahaan pun kalau mau minjam duit, mau bayar bunga 24 persen setahun, semuanya menjerit. Nasabah kita kalau mau minjem duit ke BCA mintanya bunganya serendah mungkin. Jadi gak masuk akal," tutur dia.

3. Diversifikasi investasi

ilustrasi investasi dan keuangan (IDN Times/Sukma Shakti)

Tips ketiga bagi investor pemula adalah dengan melakukan diversifikasi investasi.

Pengertian diversifikasi investasi secara sederhana adalah dengan menempatkan uang atau modal di berbagai macam instrumen agar kemungkinan mendapatkan cuan semakin besar.

Selain itu juga mencegah terjadinya kerugian total yang membuat uang atau modalmu jadi hilang sepenuhnya.

"Diversifikasi investasi itu amat sangat penting. Kita harus yakinkan para nasabag jangan taruh semua telurnya di satu keranjang, don't put all your eggs in one basket karena kalau itu dimasukkan ke satu basket, something happen dengan basket itu hilang semua," papar Haryanto.

Demikian tips investasi untuk investor pemula. Semoga bermanfaat!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Mohamad Aria
Dwifantya Aquina
Mohamad Aria
EditorMohamad Aria
Follow Us