IHSG Hari Ini Diprediksi Reli, Saham-Saham Ini Berpeluang Cuan

Ada saham PT Astra International Tbk (ASII)

Jakarta, IDN Times - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan awal pekan ini, Senin (15/1/2024) berpeluang melanjutkan penguatan akhir pekan lalu.

IHSG pada Jumat (12/1) berakhir menguat 21,17 poin (0,29 persen) ke level 7.241,13. tercatat sebanyak 228 saham naik, 281 saham terkoreksi, dan 257 saham stagnan.

Adapun transaksi perdagangan tercatat sebesar Rp9,3 triliun, dengan volume transaksi mencapai 17,21 miliar saham dan frekuensi perdagangan sebanyak 1,16 juta kali.

Baca Juga: IHSG Sepekan: Saham SHID-BULL Menang Banyak!

1. IHSG Berpotensi Menguat

IHSG Hari Ini Diprediksi Reli, Saham-Saham Ini Berpeluang Cuanilustrasi pergerakan IHSG (IDN Times/Aditya Pratama)

CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya mengatakan, pola gerak IHSG masih terlihat cenderung terkonsolidasi dengan potensi tekanan yang mulai menurun. Kendati demikian, kata dia, peluang naik mulai terlihat walaupun masih berada dalam rentang terbatas.

"Sedangkan jelang rilis data perekonomian neraca perdagangan pada hari ini disinyalir masih menunjukkan berada dalam kondisi stabil akan turut mewarnai pergerakan IHSG. Hari ini IHSG berpotensi menguat," katanya, dikutip Senin (15/1).

Dia memperkirakan, IHSG pada perdagangan awal pekan ini akan berada di kisaran 7.123-7.272.

Sementara riset MNC Sekuritas memperkirakan selama IHSG masih mampu bergerak di atas level 7.152 sebagai support terdekatnya maka posisi IHSG saat ini masih berada pada bagian dari wave b dari wave (ii) dari wave (iii).

"Hal tersebut berarti, meskipun terkoreksi nampaknya akan menguji rentang area 7.179-7.215 terlebih dahulu. Selanjutnya IHSG masih berpeluang menguat untuk uji kembali 7.278-7.300," tulis riset MNC Sekuritas.

Adapun IHSG diperkirakan akan bergerak di kisaran support 7.173, 7.045. Sedangkan resistance di 7.323, 7.403.

Baca Juga: IHSG Tutup Pekan dengan Gemilang, 5 Saham Ini Paling Cuan

2. Saham rekomendasi Yugen Bertumbuh Sekuritas

IHSG Hari Ini Diprediksi Reli, Saham-Saham Ini Berpeluang Cuanilustrasi wanita sedang melihat grafik saham (pexels.com/Mikhail Nilov)

Ada sejumlah saham yang direkomendasikan Yugen Bertumbuh Sekuritas pada perdagangan awal pekan ini. Berikut saham-saham tersebut:

- PT Astra International Tbk (ASII)
- PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG)
- PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI)
- PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM)
- PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR)
- PT Semen Indonesia Tbk (SMGR)
- PT Bank Mandiri Tbk (BMRI)
- PT AKR Corporindo Tbk (AKRA)

3. Saham-saham pilihan MNC Sekuritas

IHSG Hari Ini Diprediksi Reli, Saham-Saham Ini Berpeluang CuanSumber: shutterstock

Sementara itu, sejumlah saham pilihan MNC Sekuritas yang berpeluang cuan hari ini, yakni:

- PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) - Buy on Weakness

ACES ditutup flat ke 810 dan masih didominasi oleh volume pembelian. Saat ini, posisi ACES diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave [iii] dari wave 1 dari wave (3), sehingga ACES masih berpeluang melanjutkan penguatannya.

Buy on Weakness: 770-805
Target Price: 835, 855
Stoploss: below 760

- PT Elnusa Tbk (ELSA) - Buy on Weakness

ELSA menguat 5,10% ke 412 dan masih didominasi oleh volume pembelian, penguatan ELSA pun mampu menembus MA60. Kami perkirakan, posisi ELSA saat ini sedang berada di awal wave [c] dari wave B, sehingga ELSA masih berpeluang melanjutkan penguatannya.

Buy on Weakness: 402-406
Target Price: 428, 438
Stoploss: below 394

- PT Indosat Tbk (ISAT) - Buy on Weakness

ISAT menguat 1,04% ke 9,725 dan mampu berada di atas MA60. Saat ini, posisi ISAT diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave 3 dari wave (5), sehingga ISAT masih berpeluang melanjutkan penguatannya.

Buy on Weakness: 9.575-9.725
Target Price: 10.025, 10.375
Stoploss: below 9.475

- PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) - Buy on Weakness

SMGR menguat 0,40% ke 6,275 disertai dengan munculnya volume pembelian, namun penguatan SMGR masih tertahan oleh MA20. Saat ini posisi SMGR diperkirakan sedang berada di akhir wave ii dari wave (c), sehingga koreksi SMGR akan cenderung terbatas dan berpeluang menguat kembali.

Buy on Weakness: 6.175-6.250
Target Price: 6.525, 6.775
Stoploss: below 6.075.

Topik:

  • Jujuk Ernawati

Berita Terkini Lainnya