4 Karakteristik Pasar Forex yang Wajib Diketahui sebelum Mulai Trading

Pasar Forex buka 24 jam sehari selama 5 hari kerja melalui rangkaian sesi Sydney, Tokyo, London, dan New York yang saling menyambung. Periode tumpang tindih seperti London dan New York bisa saja menghadirkan volume yang dianggap lebih besar dan pergerakan harganya pun lebih hidup.

Untuk para trader, ritme sesi ini akan sangat mempengaruhi terkait pada likuiditas, volatilitas, hingga peluang eksekusi, sehingga penting untuk selalu menyesuaikan dengan strategi pada jam-jam aktif. Perhatikan pula pasangan mata uang yang cenderung paling aktif dan ramai ketika sesi berlangsung agar dapat mengambil momentum yang tepat.

Forex merupakan pasar over the counter (OTC) yang tidak terpusat pada satu bursa saja, sehingga harga terbentuk dari jaringan broker, bank, hingga penyedia likuiditas yang ada di seluruh dunia. Akibat dari hal ini mungkin akan memberikan perbedaan kecil antara penyedia harga dan kualitas eksekusi yang sangat bergantung terhadap infrastruktur broker, serta jalur likuiditasnya.

Kamu akan menjumpai berbagai model eksekusi yang berbeda. Memilih broker yang meregulasi, memahami tipe akun, hingga menguji eksekusi di akun demo dianggap dapat membantu untuk menghindari potensi kejutan yang kurang baik ketika pindah ke akun riil.

Leverage memungkinkanmu untuk mengendalikan nilai kontrak yang jauh lebih besar daripada modal yang disetorkan, sehingga potensi keuntungannya berlipat, namun kerugiannya bisa saja membesar secara tiba-tiba. Penggunaan leverage yang berlebihan sering berakhir pada margin call atau stop out ketika pasar bergerak berlawanan beberapa pip saja.

Tidak heran apabila disiplin dan penempatan stop loss menjadi kunci penting agar akun tidak sampai cepat terkikis ketika pasar bergerak bebas. Mulailah dengan leverage konservatif, uji strategi yang ada di akun simulasi, serta naikkan ukuran posisi hanya jika matriks risikomu tetap terkendali dari waktu ke waktu.

Biaya trading forex tidak hanya datang dari komisi, namun juga dari selisih beli jual dan bunga inap yang dapat berubah-ubah mengikuti kondisi pasar. Pada saat rilis data ekonomi penting, maka likuiditasnya bisa saja sangat menipis dan selisih jual belinya bisa saja tiba-tiba melebar, sehingga biaya masuk ke luar posisi pun akan meningkat dan eksekusi dirinya rentan tergelincir.

Memahami kalender ekonomi, jam rilis berita, hingga karakter dari pasangan mata uang dapat membantu untuk menghindari biaya tidak terduga. Bandingkan tipe akun, perhatikan kebijakan swap, dan pilihlah waktu eksekusi yang masuk akal agar efisiensi biayanya tetap terjaga.

Beberapa karaktertik di atas dapat membantumu untuk menyusun rencana trading yang realistis. Langkah kecil seperti belajar di akun demo dapat membantu proses belajarmu menjadi lebih cepat dan aman. Ketika dasar-dasarnya sudah cukup kuat, maka kamu bisa mulai membuat strategi teknikal dan manajerial untuk mendukung proses tradingmu!