Biaya Overhead: Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Baca ini supaya kamu tahu soal biaya overhead!

Biaya overhead tentu bukan istilah asing bagi kamu yang sudah menekuni bisnis. Biaya overhead adalah salah satu aspek utama dalam melakukan pembukuan keuangan. Bagi kamu yang baru merintis bisnis, kamu perlu memahaminya.

Perhitungan biaya overhead akan berkaitan dengan kelancaran usaha kamu. Maka dari itu, cara menghitung biaya overhead harus dilakukan dengan cermat, teliti, dan akurat. Kesalahan dalam menghitungnya akan berdampak pada arus keuangan bisnismu.

Untuk mengetahui lebih lanjut tentang istilah tersebut, simak artikel ini. IDN Times akan membahas tentang pengertian, fungsi, dan jenis dari biaya overhead. Simak baik-baik ya.

Baca Juga: Biaya Bukan Biaya Bunga: Pengertian dan Komponen Utamanya

1. Pengertian biaya overhead

Biaya Overhead: Pengertian, Fungsi, dan JenisnyaIlustrasi menghitung kenaikan gaji (Pexels/olia danilevich)

Biaya overhead adalah biaya yang tidak memiliki kaitan langsung dengan proses produksi atau jasa. Dengan kata lain, ini merupakan biaya tambahan. Karena tidak berkaitan dengan biaya produksi, maka biaya overhead adalah pengeluaran yang berasal dari divisi pendukung produksi.

Meskipun tidak memiliki kaitan langsung dengan biaya produksi, biaya overhead adalah biaya yang membantu proses produksi berlangsung. Itu mengapa, perusahaan penting untuk menyertakan anggaran pengeluaran biaya overhead.

Contoh biaya overhead:

  • Biaya sewa tempat produksi
  • Biaya reparasi dan pemeliharaan alat-alat produksi
  • Biaya tenaga kerja yang bersifat tidak langsung seperti upah dan tunjangan
  • Biaya utilitas
  • Biaya asuransi
  • Inventaris perusahaan
  • Dan biaya lainnya yang tidak memiliki hubungan langsung dengan kegiatan proses produksi

2. Fungsi menghitung biaya overhead

Biaya Overhead: Pengertian, Fungsi, dan Jenisnyailustrasi menghitung (pexels.com/RODNAE Productions)

Dengan mengetahui biaya overhead, kamu bisa menganalisis dan memperkirakan agar biaya yang dikeluarkan perusahaan tidak melebihi anggaran. Selain itu, menghitung biaya overhead penting agar kamu bisa memperkirakan berapa anggaran keuangan yang dimiliki perusahaan secara umum.

Berikut adalah fungsi dari biaya overhead:

  • Mengetahui rincian alokasi biaya

Fungsi biaya overhead yang pertama adalah untuk mengetahui rincian alokasi biaya yang dikeluarkan. Hal ini dapat membantu kamu dalam membuat anggaran biaya untuk biaya selanjutnya dimasa mendatang dan meminimalisir biaya yang berlebihan.

  • Menentukan harga yang tepat

Kamu harus mengetahui berapa anggaran biaya yang dimiliki perusahaan, maka kamu bisa menentukan harga produk yang tepat.

  • Mengontrol pengeluaran biaya

Fungsi yang terakhir adalah mengontrol biaya pengeluaran biaya. Dalam hal ini kamu bisa mengontrol berapa jumlah biaya yang harus dikeluarkan. Manfaat dari menghitung biaya overhead ini adalah untuk mencari tahu keuntungan atas penjualan produk yang dilakukan saat ini dan masa yang akan datang.

3. Jenis biaya overhead

Biaya Overhead: Pengertian, Fungsi, dan Jenisnyapexels.com/Karolina Grabowska

Ada tiga jenis biaya overhead yang perlu kamu ketahui, yaitu:

Biaya overhead tetap. 

Arti dari biaya overhead tetap adalah biaya yang tetap di setiap bulan dan tidak berubah meskipun kegiatan bisnis meningkat atau menurun.

Contoh biaya overhead tetap.

  • Pembayaran sewa atau hipotek
  • Depresiasi aset tetap (mobil dan inventaris perusahaan)
  • Upah karyawan
  • Beban asuransi
  • Iuran keanggotaan
  • Pajak perusahaan
  • Lisensi atau sertifikat usaha dari pemerintahan setempat

Biaya overhead variabel

Arti dari biaya overhead variable adalah biaya yang bisa bertambah dan berkurang seiring dengan kegiatan bisnis. Contoh biaya overhead variable adalah.

  • Biaya pengiriman
  • Biaya pemasaran
  • Biaya layanan konsultasi,
  • Inventaris perusahaan

Biaya overhead semivariabel

Arti dari biaya overhead semivariable adalah biaya yang memiliki perpaduan dari kedua jenis lainnya. Dengan kata lain perusahaan bisa saja mengeluarkan biaya yang tak terduga di waktu tertentu. Berikut adalah yang termasuk dalam biaya overhead semivariable.

  • Inventaris perusahaan
  • Komisi penjualan
  • Biaya utilitas yang memiliki biaya tetap dan biaya tambahan berdasarkan penggunaannya

Topik:

  • Khairul Ilham
  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya