Buku Besar Penjualan: Pengertian, Fungsi dan Jenisnya

Apa itu buku besar penjualan?

Apakah yang dimaksud dengan buku besar penjualan? Bagi akuntan pasti sudah mengetahuinya secara detail karena itu merupakan pekerjaan setiap harinya. Tapi bagi masyarakat awam mungkin istilah ini masih asing.

Buku besar ini terdiri atas akun langganan pembeli barang secara kredit yang berisi pencatatan semua transaksinya. Isi buku besar penjualan terkait dengan perkiraan transaksi keuangan yang berpengaruh pada perubahan setiap akun. Akun yang dimaksud yakni modal, aktiva dan kewajiban pada perusahaan tersebut.

1. Pengertian buku besar penjualan

Buku Besar Penjualan: Pengertian, Fungsi dan JenisnyaUnsplash.com/Kelly Sikkema

Buku besar penjualan ini sebuah alat guna mencatat setiap perubahan yang telah terjadi di semua akun. Perubahan tersebut karena adanya transaksi keuangan yang menyangkut kebutuhan perusahaan.

Buku besar penjualan juga mempunyai sebutan khusus di bidang akuntansi yakni sales ledger. Ini adalah sebuah catatan yang telah merangkum semua transaksi penjualan dalam bentuk jurnal.

2. Fungsi buku besar penjualan

Buku Besar Penjualan: Pengertian, Fungsi dan Jenisnyapixabay.com/Jorge Ferreira

Buku besar penjualan ini pastinya mempunyai peranan yang cukup penting terhadap pengelolaan keuangan perusahan. Sebab, dengan adanya catatan yang ada di dalamnya lebih rinci atas transaksi yang terjadi.

Seorang akuntan juga akan melakukan klasifikasi data mulai dari jumlah besar ke paling kecil. Buku besar inilah yang nantinya akan digunakan untuk membuat laporan keuangan perusahaan secara berkala. Berikut terdapat empat fungsi utama dari adanya buku besar penjualan:

  1. Sebagai Alat Untuk Meringkas Transaksi
    Buku besar mempunyai fungsi utama yang bisa merangkum keseluruhan data transaksi. Sehingga sumbernya buku penjualan bukan langsung dari transaksi melainkan dari jurnal umum.
  2. Alat Penggolong Data Keuangan 
    Selain untuk membuat ringkasan transaksi juga digunakan dalam menggolongkan data terkait laporan akuntansi perusahaan. Buku penjualan juga dapat menginfokan jumlah ataupun keadaannya rekening secara real, sehingga bisa diketahui jika ditemukan adanya perbedaan.
  3. Sebagai Dasar Penggolongan 
    Penggolongannya itu berasal dari jurnal umum yang telah berisi berbagai data informasi atas transaksi perusahaan. Sehingga pada tahap buku besar penjualan dapat digolongkan masing-masingnya sesuai dengan format.
  4. Sebagai Bahan Penyusunan Laporan
    Bahan yang telah dimuat dengan lengkap dengan sumber data transaksi yang jelas bisa dijadikan untuk pembuatan laporan keuangan. Sehingga ketika membuat laporan tidak perlu mencari sumber lain dan bisa langsung mengambil dari buku besar, terlebih jika laporannya mengenai penjualan yang dilakukan perusahaan.

3. Jenis-jenis buku besar penjualan

Buku Besar Penjualan: Pengertian, Fungsi dan Jenisnya(Unsplash/Amy Hirschi)

Buku besar selalu mempunyai jenis untuk digunakan dalam pembuatan laporan keuangan di internal perusahaan. Dari setiap jenisnya ini, terdapat fungsi dan cara menggunakannya masing-masing.

Buku besar penjualan terdiri dari dua jenis yakni buku besar empat kotak dan dua kotak. Keduanya itu tentu berbeda pada cara pembuatan bentuk buku besarnya.

4. Macam-macam buku besar

Buku Besar Penjualan: Pengertian, Fungsi dan Jenisnya(unsplash.com/Alexander Mils)

Selain kita sudah mengetahui apa itu buku besar penjualan dan jenisnya. Ternyata buku besar penjualan juga memiliki macam bentuknya. Berikut tiga macam buku besar yang dapat dipelajari sebagai akuntan untuk membuat laporan akuntansi:

1. Buku Besar Konsumen

Yakni sebuah bentuk buku besar yang digunakan sebagai laporan transaksi keuangan yang telah dilakukan bersama konsumen dalam pembelian barang dari perusahaan. Buku khusus untuk konsumen ini juga disebut sebagai buku besar penjualan.

2. Buku Besar Pemasok

Sumber data informasi atas terjadinya transaksi yang berlangsung dengan pemasok bahan baku. Buku pemasok dapat disebut sebagai buku besar pembelian, karena perusahaan membeli bahan baku sebagai persediaan kepada pemasoknya.

3. Buku Besar Umum Atau Nominal

Buku besar yang sudah sering diketahui dan dipahami oleh bidang keuangan yang dapat dijadikan sebagai pemberi informasi. Di dalamnya buku besar ini terjadi beragam format yang berisikan modal, pendapatan, utang hingga pengeluaran dengan rincian lengkap.

5. Keuntungan buku besar penjualan

Buku Besar Penjualan: Pengertian, Fungsi dan Jenisnyapexels.com/ pixabay

Ada beberapa kelebihan apa itu buku besar penjualan di dalam perusahaan:

  1. Dapat membantu sebuah bisnis untuk melakukan penyimpanan informasi terkait penjualan.
  2. Bisa membantu menunjukkan kembali data apabila terjadi permasalahan di kemudian hari.
  3. Melakukan penjagaan pada buku besar agar aman dari publik karena terdapat catatan penting didalamnya.
  4. Memberikan fasilitas bisnis guna melakukan pelacakan semua pembayaran.
  5. Sumber utama untuk mencatat jumlahnya penjualan baik keuntungan maupun kerugian.
  6. Apabila terjadi perbedaan dengan akun penjualan, maka dapat melihat catatan, meneliti dan membandingkannya.
  7. Buku besar penjualan dapat dijadikan sebagai bukti audit jika auditor membutuhkannya untuk verifikasi atas bisnis perusahaan.

6. Kekurangan buku besar penjualan

Buku Besar Penjualan: Pengertian, Fungsi dan Jenisnyapixabay.com/William Iven

Terdapat tiga poin yang menjadi kekurangannya buku besar penjualan:

  1. Dalam pembuatannya butuh usaha, pengetahuan hingga keterampilan untuk mempertahankan keberadaan buku besar.
  2. Sebagai catatan transaksi bahkan saat pembayarannya pun belum diterima.
  3. Akun penjualannya perusahaan mempunya sifat kumulatif. Sehingga kemungkinan besar akan terjadi ketidaksepadanan atas usaha jika suatu saat terdapat kesalahan.

Baca Juga: Penjualan Sepeda Motor Anjlok, Tapi Skutik Tetap Terlaris!

7. Poin utamanya

Buku Besar Penjualan: Pengertian, Fungsi dan JenisnyaPexels.com/Karolina Grabowska

Hal utama dari konsep buku besar penjualan adalah:

  1. Setiap transaksi bisa langsung dibukukan tiap hari ataupun bulanan.
  2. Sebagai penyedia semua informasi atas transaksi kebutuhan perusahaan.
  3. Bagi auditor, apa itu buku besar penjualan khususnya faktur dijadikan sebagai penyelidikan.

Baca Juga: Penjualan Turun, Gap Tutup 81 Toko di Inggris dan Irlandia

Demikian itulah informasi penting terkait apa itu buku besar penjualan. Setelah ini kamu bisa mengaplikasikannya dalam melaksanakan transaksi bisnis. Semoga tulisan ini bisa memberikan gambaran tentang manfaat dan bentuk buku besar penjualan yang memudahkan bisnis kamu ya!

Baca Juga: BRI Catatkan Pertumbuhan Penjualan SBR10 Hampir 5 Kali Lipat

Topik:

  • Kiki Amalia
  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya