Kantor cabang Bank Syariah Indonesia (BSI). (dok. BSI)
Pertumbuhan kinerja BSI pada kuartal II 2025 juga ditopang oleh penguatan digitalisasi dan jaringan distribusi. Jumlah pengguna aplikasi Byond Mobile Banking tercatat sebanyak 4,49 juta atau tumbuh 126 persen sejak Desember 2024 hingga Juni 2025.
Fasilitas layanan fisik turut bertambah dengan jumlah ATM/CRM mencapai 5.499 unit atau naik 108 persen dibandingkan Juni tahun lalu.
Dari sisi transaksi elektronik, Electronic Data Capture (EDC) telah digunakan oleh 24 ribu merchant atau meningkat 900 persen secara tahunan. Sementara itu, layanan QRIS mencatat 533 ribu merchant atau naik 49 persen yoy.
Kemudian layanan Bewize sebagai cash management solution BSI telah digunakan oleh 32 ribu user atau tumbuh 46 persen yoy.
Di sisi distribusi, jumlah nasabah BSI mencapai 22 juta atau tumbuh 7,94 persen yoy. Jaringan outlet terdiri dari 1.039 kantor cabang dan cabang pembantu, didukung oleh 122 ribu agen BSI yang tumbuh 20,32 persen YoY. Jumlah nasabah prioritas mencapai 71 ribu atau naik 10 persen yoy.
"Ini tadi kita sebut bahwa kinerja BSI tumbuh sustain hingga kuartal II-2025 dengan laba tumbuh double digit 10,21 persen," paparnya.