7 Manfaat Hemat Listrik bagi Kehidupanmu Sehari-hari

Menghemat konsumsi listri tentunya akan berdampak pada biaya tagihan listrik bulanan yang akan menjadi lebih ringan. Sebaliknya semakin boros konsumsi listrik, semakin besar tagihan listrik yang harus kamu bayar. Daripada boros listrik lebih baik uangnya dapat dialokasikan untuk kebeutuhan lain yang lebih penting, bukan?

Menghemat listrik juga berarti kamu memelihara barang elektronik supaya gak cepat rusak dan berumur panjang. Misalnya AC yang menyala terus-terusan bisa membuat AC jadi mudah epat kotor dan mesin bekerja jadi lebih berat sehingga bisa berisiko merusak mesin.

Contoh lain adalah lampu. Dengan menggunakan pemakaian lampu yang lebih bijak, maka kamu bisa menghemat umur lampu tersebut. Semakin sering kamu menyalakan lampu, semakin berkurang umur lampu tersebut. Kamu pun jadi harus beli lampu baru dan mengeluarkan biaya lagi.

Arus pendek listrik atau korsleting bisa menyebabkan kerusakan berbagai alat elektronik, bahkan kebakaran. Korsleting bisa terjadi saat ada kabel listrik yang rusak. Kamu bisa menghindari terjadinya korsleting dengan mematikan alat-alat elektronik saat sedang gak digunakan.

Pembangkit listrik di Indonesia umumnya masih menggunakan bahan bakar fosil. Hasil pembakarannya menghasilkan polutan udara serta gas rumah kaca yang berkontribusi terhadap perubahan iklim. Semakin tinggi pemakaian listrik, semakin besar emisi karbon yang dihasilkan.

Dengan menghemat listrik, berarti secara gak langsung kamu sudah berkontribusi menghemat konsumsi bahan bakar fosil serta mengurangi polusi udara dan perubahan iklim.

Sudah bukan rahasia lagi kalau pembangkit listrik di Indonesia umumnya masih menggunakan bahan bakar fosil seperti minyak dan batu bara. Di alam, jenis bahan bakar tersebut sayangnya gak bisa diperbarui (non-renewable).

Lama kelamaan dan bukan gak mungkin cadangan bahan bakar fosil tersebut akan habis. Dengan menghemat konsumsi listrik, maka kamu juga berperan mengurangi habisnya sumber daya bahan bakar fosil yang ada di bumi.

Salah satu bahan bakar yang digunakan untuk menghasilkan energi listrik adalah batu bara. Penggunaan batu bara untuk menghasilkan energi listrik di Indonesia masih terbilang masif. Permasalahannya adalah pembakaran batu bara menghasilkan karbon yang merupakan jenis gas rumah kaca, di mana jumlah dari gas rumah kaca ini termasuk yang terbesar. Seperti yang kita tahu bahwa gas rumah kaca ini bertanggung jawab besar terhadap perubahan iklim yang saat ii semakin terasa dampaknya.

Dengan menghemat penggunaan listrik, tentu saja kita akan berkontribusi dalam usaha mengurangi emisi gas rumah kaca yang kondisinya saat ini sudah semakin menumpuk di atmosfer. Sekecil apapun usahamu dalam berhemat listrik akan berdampak besar bagi lingkungan. 

Manfaat jangka panjang berhemat listrik adalah kamu dapat mendukung terciptanya inovasi teknologi di masa depan. Ketia kamu mendukung kampanye berhemat listrik, kamu pasti akan menekan konsumsi listrik sebanyak mungkin serta berusaha untuk tidak terlalu bergantung dengan listrik. 

Adanya perubahan pola konsumsi seperti itu dapat memicu lahirnya teknologi-teknologi baru yang lebih efisien, lebih ramah lingkungan, serta lebih sustain. Hal tersebut tentu dapat memberikan manfaat positif bagi manusia di masa depan dan dalam jangka waktu yang panjang. 

Ada banyak hal yang bisa kamu lakukan untuk menghemat listrik. Di rumah, kamu juga harus mematikan barang elektronik, seperti TV atau komputer setelah selesai digunakan. Pastikan juga kamu melepas kabel barang elektronik tersebut dari colokan listrik.

Selain itu kamu bisa mematikan lampu ketika siang hari atau ketika tidur. Kalau kamu memakai AC, pastikan ruanganmu tertutup rapat sehingga AC bisa bekerja maksimal dan menghemat daya. Semangat berhemat listrik, ya!