Jakarta, IDN Times - Para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) bengkel motor kini lebih mudah mencari akses permodalan, melakukan restock barang-barang khususnya spare part, hingga pembukuan.
Berbagai kegiatan itu bisa dilakukan melalui satu aplikasi, yakni Bengkel Mania yang punya visi sebagai one stop solution service for Bengkel UMKM industry.
Aplikasi Bengkel Mania sendiri sudah diluncurkan pada Sabtu, (26/3/2022) kemarin di Kota Bekasi. Kota Bekasi dipilih menjadi lokasi soft launching dan gathering pemilik bengkel atau Bos Bengkel karena memiliki jumlah bengkel motor lebih banyak dibandingkan kota-kota lain di kawasan aglomerasi Jabodetabek.
Dalam soft launching dan gathering itu, ada 100 UMKM bengkel yang hadir. Turut hadir juga team Bengkel Mania, beserta Angel Investor sekaligus Komisioner Bengkel Mania, yaitu Alexander Rusli dan Ahmad Zaky Amiruddin. Selain itu, Jajaran dan Direksi BPR Varia, BPR Multi Artha Bersama dan Danamart selaku mitra bisnis Bengkel Mania juga turut hadir.
Para Bos Bengkel yang diundang pada acara soft launching dikenalkan pada fitur akses permodalan bengkel, supply chain, pembukuan bengkel, dan masih banyak lagi. CEO Bengkel mania, Rizky Jonathan mengatakan Bengkel Mania bertujuan untuk memudahkan bisnis para UMKM bengkel motor. Aplikasi tersebut sudah bisa diunduhdi ponsel pintar, melalui Play Store.
“Kami berharap Bengkel Mania dapat menjadi solusi nyata dan hadir sebagai support system bagi di industri bengkel UMKM lewat product dan service Bengkel Mania. Kami juga mengucapkan terima kasih atas kepercayaan Investor dan Partner Bisnis Bengkel mania yang telah memberikan kepercayaan dan dukungan bagi Bengkel Mania untuk mewujudkan visi Bengkel Mania sebagai one stop solution service bagi industri bengkel UMKM," tutur Rizky dalam keterangan resminya yang dikutip Rabu (30/3/2022).
Lebih lanjut, CTO dan Co-Founder Bengkel Mania, Eko Wahyu mengatakan ke depannya Bengkel Mania akan fokus pada fitur permodalan.
“Setelah launching, strategi kami untuk aplikasi kedepannya lebih berfokus pada integrasi dengan partner lender untuk fitur Modal Bengkel. Sehingga, proses pengajuan pendaan via aplikasi akan lebih cepat. Selain itu, Integrasi dengan payment gateway akan kami lakukan untuk mempermudah para customer dalam hal pembayaran," kata Eko.
Para Bos Bengkel yang telah bergabung dengan Bengkel Mania, tak perlu lagi menutup bengkel mereka untuk mengisi kembali kebutuhan bengkel mereka. Serta para distributor produk otomotif dapat menjual produk mereka di aplikasi Bengkel Mania. Hal ini akan mempermudah dan mempercepat proses transaksi antar para UMKM bengkel.