Maybank Indonesia Raih Penghargaan dari Global Finance

Penghargaan ini menjadi bukti pengakuan atas upaya Maybank Indonesia dalam mendukung pembiayaan berkelanjutan serta mendanai proyek-proyek ramah lingkungan. Presiden Direktur Maybank Indonesia, Steffano Ridwan, menyatakan bahwa bank secara konsisten mengadopsi prinsip keberlanjutan sejalan dengan misi Maybank Group, "Humanising Financial Services".

Sebagai bagian dari strategi Maybank Group, M25+, Maybank Indonesia terus menunjukkan komitmennya dalam mendorong kepemimpinan dalam agenda keberlanjutan. Strategi ini juga mendukung visi Maybank Group untuk menjadi pemimpin dalam aspek Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola (ESG) di kawasan ASEAN.

Sepanjang 2024, Maybank Indonesia aktif dalam meningkatkan portofolio keuangan berkelanjutan dengan mendukung pembiayaan industri yang berorientasi pada proyek ramah lingkungan. Selain itu, bank ini juga terus menyalurkan pembiayaan untuk kendaraan listrik, efisiensi energi, serta dukungan bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Keberadaan Sustainable Product Framework (SPF) dan Transition Finance Framework (TFF), memperkuat langkah Maybank Indonesia dalam memfasilitasi pendanaan bagi produk hijau, sosial, dan transisi energi. Berbagai usaha ini sejalan dengan agenda global dalam menangani perubahan iklim dan meningkatkan inklusivitas ekonomi di Indonesia.

Salah satu fokus utama Maybank Indonesia adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pembiayaan sosial, terutama bagi perempuan pra sejahtera dan UMKM. Bank ini menjalin kemitraan dengan Permodalan Nasional Madani (PNM) untuk memperluas akses modal bagi perempuan dan pelaku usaha kecil. Pada 2023, Maybank Indonesia menyalurkan pembiayaan Rp1 triliun ke PNM melalui fasilitas Syariah Mudharabah, dengan tambahan Rp500 miliar pada 2024, sehingga totalnya mencapai Rp1,5 triliun.

Tak hanya itu, bank juga mendukung kepemilikan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah melalui kerja sama dengan PT Sarana Multigriya Finansial. Bank menyediakan fasilitas kredit hingga Rp500 miliar untuk mendukung program Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) yang digagas pemerintah.

Dalam mendukung keberlanjutan lingkungan, Maybank Indonesia turut berperan dalam program penanaman pohon serta insiatif pengelolaan sampah melalui program eco-village di Desa Petung, Jogja, dan Desa Sanding, Bali. Program ini bertujuan untuk mengelola sampah organik secara berkelanjutan dengan memberdayakan masyarakat lokal serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya praktik ramah lingkungan.

Selain dampak lingkungan, program ini juga memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat desa melalui sistem pengolahan sampah yang menghasilkan kompos dan pakan ternak. Dengan demikian, Maybank Indonesia tidak hanya mendukung pembiayaan hijau tetapi juga berkontribusi pada solusi konkret bagi permasalahan lingkungan di Indonesia.

Penghargaan yang diraih Maybank Indonesia dalam Sustainable Finance Awards 2025 menegaskan komitmen bank dalam mendorong keuangan berkelanjutan. Melalui berbagai inisiatif, mulai dari pembiayaan proyek hijau, dukungan untuk UMKM dan perempuan pra sejahtera, hingga program lingkungan seperti eco-village, Maybank Indonesia terus memperkuat perannya sebagai institusi keuangan yang bertanggung jawab. Ke depan, bank ini akan terus berinovasi dalam solusi keuangan berkelanjutan demi masa depan yang lebih inklusif dan ramah lingkungan.