6 Perbedaan CEO dan COO yang Seringkali Tertukar, Apa Saja?

Jangan sampai keliru membedakan antara CEO dan COO, ya!

CEO dan COO adalah karyawan eksekutif tingkat tinggi pada suatu perusahaan yang bekerja sama untuk mempertahankan pertumbuhan bisnis dan memastikan keuntungan dalam bisnis. Namun, ada beberapa perbedaan CEO dan COO dalam hal tanggung jawab dan tugas yang mereka kerjakan. Tahukah kamu, apa saja itu?

Salah satu perbedaan CEO dan COO yang cukup jelas adalah COO menempati peringkat kedua tertinggi setelah CEO di perusahaan. Artinya, COO perlu melapor kepada CEO atas hasil pekerjaannya.

Selengkapnya, mari pelajari lebih lanjut apa saja perbedaan CEO dan COO berikut ini. Simak baik-baik, ya!

Baca Juga: Profil Tim Cook, CEO Apple yang Ketemu Jokowi Hari Ini

1. Definisi

6 Perbedaan CEO dan COO yang Seringkali Tertukar, Apa Saja?ilustrasi CEO dan COO (Pexels.com/RDNE Stock)

Perbedaan CEO dan COO yang pertama dapat dilihat dari definisi keduanya. Chief Operating Officer (COO) adalah eksekutif senior yang mengawasi fungsi administratif dan operasional harian bisnis perusahaan.

Sama seperti yang telah disebutkan sebelumnya, COO merupakan orang kedua di sebuah perusahaan yang bertanggung jawab untuk melaksanakan rencana perusahaan berdasarkan model bisnis yang disetujui.

Sementara itu, Chief Executive Officer (CEO) adalah jabatan seseorang yang memiliki peran paling senior dan tertinggi di sebuah perusahaan. Mereka bertanggung jawab untuk membuat keputusan prioritas tinggi, melaksanakan dan mengembangkan visi misi perusahaan, serta memastikan kesuksesan masa depan perusahaan.

2. Tanggung jawab

6 Perbedaan CEO dan COO yang Seringkali Tertukar, Apa Saja?ilustrasi COO bertugas mengelola SDM (Pexels.com/Mikael Blomkvist)

Perbedaan CEO dan CEO berikutnya terletak pada tanggung jawab yang dimiliki keduanya dalam melakukan masing-masing tugas di perusahaan. Adapun tanggung jawab utama yang berkaitan dengan COO seperti:

  • Mengawasi operasi bisnis, 
  • Mengelola departemen seperti sumber daya manusia, 
  • Bekerja sama dengan pihak-pihak berkepentingan mengenai anggaran dan perencanaan keuangan, 
  • Merencanakan dan menciptakan strategi bisnis perusahaan,
  • Melaporkan hal-hal penting kepada CEO.

Sedangkan beberapa tanggung jawab yang diemban CEO meliputi:

  • Menetapkan arah strategis perusahaan, 
  • Mewakili organisasi untuk berkomunikasi dengan pemangku kepentingan,
  • Memantau dan menilai seluruh risiko perusahaan dan bertanggung jawab mencegah kerugiannya,
  • Menetapkan dan mengembangkan tujuan strategi bisnis yang terukur.

Dengan begitu, CEO bertanggung jawab atas rencana-rencana yang dimiliki perusahaan, sedangkan COO bertanggung jawab untuk mewujudkan rencana tersebut.

Baca Juga: 7 Trik Jitu dari CMO Paragon & COO Tokopedia Jalankan Startup

3. Kualifikasi atau latar belakang individu

6 Perbedaan CEO dan COO yang Seringkali Tertukar, Apa Saja?ilustrasi CEO membuat rencana bisnis (Pexels.com/Yan Krukau)

Perbedaan CEO dan COO juga dapat dilihat dari latar belakang masing-masing individu. Sebenarnya, kualifikasi yang dilihat untuk memegang posisi CEO atau COO dapat berbeda-beda tergantung pada kebijakan industri atau perusahaan tersebut. Umumnya, perusahaan akan memilih CEO yang memiliki pengalaman luas di bidang industri, serta rekam jejaknya yang sukses dalam peran kepemimpinan.

Sementara itu, COO biasanya dipilih karena pengalaman operasionalnya yang luas dalam perusahaan atau industri. COO seringkali memiliki latar belakang operasional dan manajemen yang kuat, sementara pengalaman yang dimiliki CEO lebih beragam, termasuk komunikasi, kepemimpinan dan strategi.

Baca Juga: Tips Sukses bagi Kamu yang Ngincer Posisi CFO di Perusahaan

4. Tahapan pelaporan

6 Perbedaan CEO dan COO yang Seringkali Tertukar, Apa Saja?ilustrasi meeting membahas laporan di perusahaan (Pexels.com/fauxels)

Proses tahapan pelaporan kerja menjadi perbedaan CEO dan COO yang berkaitan dengan rantai komando suatu bisnis, di mana instruksi diteruskan dari satu orang ke orang berikutnya sesuai tingkat jabatan. Seperti yang telah diketahui, COO berada dalam tingkat ke dua di perusahaan setelah CEO, sehingga COO perlu melapor langsung kepada CEO atas hasil kerjanya.

Sedangkan CEO yang memegang otoritas eksekutif tertinggi perlu melapor kepada dewan direksi. Dewan memberikan tata kelola, bimbingan, dan akuntabilitas dengan cara mengevaluasi, mengawasi, dan memberi kompensasi kepada CEO. Secara tidak langsung, Dewan direksi juga mengawasi hasil kerja COO.

5. Gaya kepemimpinan

6 Perbedaan CEO dan COO yang Seringkali Tertukar, Apa Saja?ilustrasi COO sedang memimpin (Pexels.com/fauxels)

Sama seperti kualifikasi, perbedaan CEO dan COO dalam gaya kepemimpinan mereka juga beragam berdasarkan kepribadian masing-masing individu. Gaya kepemimpinan mengarah pada bagaimana cara seorang individu yang berada dalam posisi kepemimpinan membimbing dan mempengaruhi tim dan organisasi mereka.

Secara umum, COO seringkali menunjukkan gaya kepemimpinan mereka dengan cara pendekatan langsung yang berfokus pada detail, efisiensi fungsi operasional, pelaksanaan dan problem solving. Sedangkan CEO cenderung memiliki gaya kepemimpinan secara visioner dan strategis, di mana mereka menentukan arah perusahaan, menentukan budayanya, dan mendorong inovasi.

6. Risiko dan akuntabilitas

6 Perbedaan CEO dan COO yang Seringkali Tertukar, Apa Saja?ilustrasi CEO sedang mengalami krisis perusahaan (Freepik.com/Freepik)

Baik COO maupun CEO, keduanya mungkin akan menghadapi berbagai jenis risiko dalam pekerjaannya. COO biasanya menangani risiko operasional perusahaan, sementara CEO bertanggung jawab atas manajemen risiko yang lebih luas. 

COO bertanggung jawab atas hasil keputusan operasional yang telah mereka buat. Sementara sebagai pengambil keputusan utama, CEO bertanggung jawab atas pilihan strategis yang memengaruhi keputusan seluruh perusahaan.

Bagaimana, sekarang kamu sudah tahu ya, apa saja perbedaan CEO dan COO? Pada intinya, meskipun keduanya berada dalam jabatan eksekutif yang cukup tinggi di perusahaan, tugas dan tanggung jawab antara CEO dan COO berbeda.

Penulis: Muti’ah Nur Rahmah

Topik:

  • Putri Ambar
  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya