Apa Itu Halving Bitcoin? Terjadi di April 2024, Momen 4 Tahun Sekali!

Jelang halving, harga Bitcoin saat ini meroket

Jakarta, IDN Times - Pasar kripto baru-baru ini dikejutkan dengan lonjakan harga Bitcoin yang mencapai lebih dari Rp1 miliar atau setara dengan 69.202 dolar Amerika Serikat (AS). Ini merupakan capaian tertinggi sejak terakhir kali pada November 2021 harga Bitcoin sempat menyentuh 68.999 dolar AS.

Salah satu faktor yang menyebabkan lonjakan harga Bitcoin tersebut adalah momen menjelang halving day. Halving sendiri merupakan peristiwa penting dalam jaringan Bitcoin yang terjadi empat tahun sekali.

Halving Bitcoin terakhir terjadi pada Mei 2020 silam, maka halving berikutnya diprediksi bakal terjadi pada April 2024.

Lantas, apa yang dimaksud dengan halving dan bagaimana dampaknya untuk peredaran Bitcoin di pasar kripto? Berikut ulasannya seperti dikutip dari Indodax.

Baca Juga: 4 Strategi Menuju Bitcoin Halving, Pemula Harus Siap!

1. Apa itu halving Bitcoin?

Apa Itu Halving Bitcoin? Terjadi di April 2024, Momen 4 Tahun Sekali!ilustrasi kripto dan uang fiat (pexels.com/Alesia Kozik)

Halving Bitcoin adalah momen pembatasan hadiah untuk para penambang Bitcoin, yang berlangsung empat tahun sekali dan jatuh pada tahun ini

Pada dasarnya, halving Bitcoin mengurangi tingkat pembuatan koin baru sehingga akan menurunkan jumlah pasokan baru yang tersedia. Pada saat halving Bitcoin, hadiah untuk menambang transaksi Bitcoin akan dipotong setengahnya.

Adapun ide di balik peristiwa halving Bitcoin ini salah satunya adalah untuk membatasi pasokan dan memperlambat kecepatan Bitcoin baru masuk ke pasar kripto.

2. Fungsi halving Bitcoin

Apa Itu Halving Bitcoin? Terjadi di April 2024, Momen 4 Tahun Sekali!ilustrasi investasi Bitcoin (pexels.com/Leeloo The First)

Setidaknya ada empat fungsi halving Bitcoin yang dituliskan oleh Indodax. Pertama, untuk mengurangi laju inflasi Bitcoin. Hal ini karena jumlah Bitcoin baru yang masuk ke dalam pasar kripto akan menjadi semakin sedikit seiring berjalannya waktu.

Kedua, mengatur pasokan Bitcoin. Hal ini tidak terlepas dari terbatasnya jumlah Bitcoin yang beredar. Ketiga, meningkatkan nilai Bitcoin karena semakin sedikit dan terbatasnya jumlah Bitcoin di pasar kripto maka semakin tinggi nilainya.

Terakhir, meningkatkan keamanan jaringan Bitcoin. Hal ini karena halving akan membuat proses penambangan Bitcoin menjadi lebih sulit dan mahal. Dengan demikian, semakin sedikit orang yang tertarik untuk melakukan serangan terhadap jaringan Bitcoin.

3. Mekanisme halving Bitcoin

Apa Itu Halving Bitcoin? Terjadi di April 2024, Momen 4 Tahun Sekali!Ilustrasi Bitcoin (Pixabay.com)

Setelah mengetahui apa itu halving dan apa saja fungsinya maka selanjutnya yang perlu kamu ketahui soal halving Bitcoin adalah mekanismenya.

Seperti sudah dijelaskan, halving Bitcoin terjadi empat tahun sekali atau setelah sekitar 210.000 blok ditambang. Hal itu berlangsung sebagai bagian dari mekanisme yang telah ditentukan sejak awal pada protokol Bitcoin.

Adapun setiap blok pada jaringan Bitcoin berisi transaksi yang dikumpulkan oleh para penambang (miner). Para penambang ini kemudian memakai kekuatan komputasi mereka untuk memecahkan algoritma kriptografis kompleks, yaitu proof-of-work (POW).

Nah, ketika penambang telah berhasil memecahkan algoritma, mereka nantinya akan menciptakan blok baru yang valid dan kemudian menambahkannya ke blockchain Bitcoin. Sebagai insentifnya, para penambang mendapatkan hadiah berupa Bitcoin baru.

Pada awalnya atau ketika peluncuran Bitcoin pertama kali pada 2009 silam, hadiah tersebut ditetapkan sebesar 50 Bitcoin per blok. Namun, sebagai bagian dari desain Bitcoin maka setiap 210.000 blok yang ditambang, hadiah blok mengalami pemangkasan setengah atau istilah dalam dunia kripto halving.

Maka dari itu, setelah halving pertama, hadiah blok telah berkurang menjadi 25 Bitcoin, lalu menjadi 12,5 Bitcoin setelah halving kedua, dan demikian seterusnya.

4. Pengaruh halving Bitcoin

Apa Itu Halving Bitcoin? Terjadi di April 2024, Momen 4 Tahun Sekali!Ilustrasi Bitcoin (Pixabay.com)

Adapun ekspektasi dan persepsi pasar sebelum dan setelah halving Bitcoin dapat memberikan pengaruh signifikan pada harga Bitcoin.

Dalam hal ini, persepsi pasar mengacu pada pandangan dan keyakinan para pelaku pasar terkait masa depan Bitcoin. Di sisi lain, ekspektasi merujuk pada harapan dan prediksi mengenai apa yang akan terjadi setelah terjadinya halving.

Patutu diketahui, jika ekspektasi setelah halving tidak terpenuhi atau jika persepsi pasar menjadi negatif maka hal itu bisa mempengaruhi sentimen dan menyebabkan aksi jual yang lebih besar dan berpotensi menekan harga Bitcoin.

Namun, sebaliknya jika ekspektasi terpenuhi atau bahkan melebihi harapan maka hal itu bisa menciptakan sentimen positif dan mendorong kenaikan harga Bitcoin.

Halving Bitcoin juga memiliki dampak psikologis yang bisa mendorong minat dan permintaan lebih lanjut dari investor maupun trader Bitcoin. Faktor psikologis yang terlibat di dalamnya antara lain antisipasi keuntungan dari investor dan trader.

Dalam hal ini, sebelum halving, banyak investor dan trader yang mengantisipasi kenaikan harga Bitcoin setelah halving. Harapan akan potensi keuntungan itu bisa mendorong minat yang lebih besar dalam membeli Bitcoin sebelum halving.

Baca Juga: Jelang Halving Day 2024, Ini Persiapan dan Taktik Investasi Bitcoin

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya