5 Perbedaan Saham dan Crypto, yuk Pelajari!

Jadi mau investasi saham atau crypto nih?

Jakarta, IDN Times - Instrumen investasi kini banyak macamnya. Selain banyak macamnya, media untuk mengetahui soal jenis-jenis instrumen investasi pun semakin mudah ditemukan sehingga investor pemula sekalipun bisa mempelajarinya.

Kendati begitu, masih ada banyak investor baik pemula maupun yang sudah berpengalaman belum memahami instrumen investasi terutama saham dan crypto. Dua instrumen investasi tersebut sejatinya punya banyak perbedaaan.

Sebelum memilih investasi saham atau crypto, ada baiknya kamu sebagai investor memahami perbedaan antara dua hal tersebut.

Berikut ini sejumlah perbedaan antara saham dan crypto seperti dikutip dari situs resmi Stockbit:

Baca Juga: Begini Cara Investasi Crypto Jangka Panjang bagi Pemula

1. Waktu perdagangan

5 Perbedaan Saham dan Crypto, yuk Pelajari!Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)

Waktu perdagangan jadi perbedaan pertama antara saham dan crypto. Trading saham biasanya dilakukan hanya pada hari kerja, yakni Senin-Jumat. Jamnya pun dibedakan menjadi dua sesi, yakni sesi I pada pukul 09.00 WIB-11.30 WIB dan sesi II mulai dari 13.30 WIB-15.50 WIB.

Sementara itu, waktu perdagangan crypto tidak diatur oleh waktu. Siklus perdagangan crypto berlangsung selama 7 hari dan 24 jam tanpa libur.

2. Aspek fundamental

5 Perbedaan Saham dan Crypto, yuk Pelajari!ilustrasi pialang saham (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Perbedaan kedua antara saham dan crypto yang kedua adalah aspek fundamental. Pada saham, analisis fundamental punya peran penting yang digunakan para investor/trader. Analisis fundamental biasanya dilakukan terhadap data perusahaan emiten yang nantinya akan memengaruhi harga atau nilai saham.

Sementara pada crypto, artian analisis fundamental tidaklah sama. Analisis fundamental pada crypto dilakukan dengan mempertimbangkan berbagai aspek seperti dasar kegunaan aset crypto, berapa banyak orang yang menggunakan, hingga mengetahui secara pasti siapa saja tim di balik pembuatan aset tersebut.

Baca Juga: 5 Peluang Karier Menjanjikan di Industri Kripto

3. Satuan transaksi

5 Perbedaan Saham dan Crypto, yuk Pelajari!ilustrasi cryptocurrency (IDN Times/Aditya Pratama)

Satuan transaksi menjadi perbedaan ketiga antara saham dan crypto. Pada transaksi saham di Indonesia, trader mesti melakukan transaksi setidaknya minimal 1 lot atau 100 lembar.

Sementara itu di crypto meski harganya bisa mencapai puluhan hingga ratusan juta rupiah, trader tetap bisa bertransaksi dengan membeli pecahan terkecil. Dengan demikian, trader dengan modal kecil bisa menjadikan crypto sebagai pilihan menarik.

4. Volatilitas

5 Perbedaan Saham dan Crypto, yuk Pelajari!Ilustrasi Saham. (IDN Times/Aditya Pratama)

Perbedaan keempat antara saham dan crypto adalah volatilitas. Di Indonesia, saham memiliki mekanisme pembatasan volatilitas ketika pasar tidak terkendali.

Di sisi lain, aset crypto tidak memiliki pengendalian volatilitas. Oleh karena itu, harga crypto akan bergerak sesuai dengan supply and demand. Inilah yang kemudian membuat crypto bisa naik tinggi atau turun secara drastis.

5. Platform trading

5 Perbedaan Saham dan Crypto, yuk Pelajari!ilustrasi cryptocurrency (IDN Times/Aditya Pratama)

Perbedaan yang kelima antara saham dan crypto adalah karakter platform perdagangan. Transaksi saham bisaa dilakukan bila trader menjadi nasabah di sebuah sekuritas.

Sementara pada crypto, transaksi bisa dilakukan melalui exchange crypto. Kemudian untuk penyimpanan crypto, kamu bisa menyimpannya di aplikasi wallet crypto.

Nah, itu dia 5 perbedaan antara saham dan crypto yang bisa kamu pelajari sebelum mulai investasi atau trading. Semoga membantu ya!

Baca Juga: Pengen Tetap Cuan di Tengah Crypto Winter? Coba Pakai Cara Ini

Topik:

  • Anata Siregar
  • Mayang Ulfah Narimanda
  • Jumawan Syahrudin

Berita Terkini Lainnya