Laporan Posisi Keuangan: Pengertian, Fungsi, dan Cara Membuat

Penting bagi keuangan perusahaan

Suatu perusahaan mungkin sudah tidak asing dengan laporan posisi keuangan. Laporan posisi keuangan merupakan jenis laporan keuangan penting yang memberikan gambaran mengenai kondisi finansial perusahaan pada periode waktu tertentu.

Laporan ini juga dikenal dengan sebutan neraca keuangan atau balance sheet. Di akhir siklus akuntansi suatu perusahaan, laporan ini menjadi patokan yang menyatakan bagaimana perkembangan dan kinerja perusaaan selama satu periode terakhir.

Berikut penjelasan lebih detail seputar laporan posisi keuangan. Mulai dari pengertian, fungsi, komponen, bentuk, hingga cara membuatnya.

1. Pengertian laporan posisi keuangan

Laporan Posisi Keuangan: Pengertian, Fungsi, dan Cara Membuatilustrasi laporan keuangan (pexels.com/Oleg Magni)

Laporan posisi keuangan perusahaan adalah rangkaian informasi terstruktur yang menggambarkan aktiva, kewajiban, dan ekuitas perusahaan pada periode tertentu.

Dalam laporan ini, tertera berbagai sumber daya atau aset yang dimiliki perusahaan, kewajiban finansial atau utang yang harus dipenuhi, modal saham, serta interkoneksi di antara komponen-komponen tersebut.

Dengan kata lain, jenis laporan keuangan ini memberi gambaran tentang kesehatan finansial perusahaan. Agar memiliki nilai yang bermakna, neraca dalam konteks aplikasi keuangan harus dibandingkan dengan periode sebelumnya untuk analisis yang lebih mendalam.

Selain itu, perbandingan dengan perusahaan sejenis dalam industri dapat memberikan wawasan lebih lanjut. Tujuan dari laporan posisi keuangan adalah menampilkan kondisi finansial suatu perusahaan pada periode tertentu.

Proses pembuatan laporan ini sangat sensitif karena dibutuhkan akurasi tinggi. Setiap transaksi dan aset yang dicatat harus terperinci dengan cermat untuk menghindari kesalahan yang dapat mengakibatkan kerugian perusahaan.

Baca Juga: 4 Karakteristik Laporan Keuangan dan Penjelasannya, Wajib Tahu

2. Fungsi laporan posisi keuangan

Laporan Posisi Keuangan: Pengertian, Fungsi, dan Cara Membuatilustrasi laporan keuangan (pexels.com/Artem Podrez)

Adapun beberapa fungsi laporan posisi keuangan adalah sebagai berikut.

  • Evaluasi kinerja manajemen

Laporan posisi keuangan dapat membantu manajemen dalam mengevaluasi efektivitas penggunaan sumber daya perusahaan.

Pemantauan pertumbuhan aset, pengelolaan kewajiban, dan perubahan ekuitas dapat memberikan pandangan tentang bagaimana manajemen mengelola keuangan perusahaan.

  • Perencanaan keuangan

Laporan posisi keuangan juga digunakan untuk merencanakan keputusan keuangan di masa depan. Informasi tentang komposisi aset dan kewajiban dapat membantu perencanaan anggaran, investasi, dan kebijakan pendanaan yang lebih baik.

  • Pendukung keputusan investasi

Para investor dan kreditor menggunakan laporan posisi keuangan untuk membuat keputusan tentang investasi atau pemberian kredit kepada entitas.

Informasi tentang struktur aset, kewajiban, dan ekuitas pemilik membantu mereka dalam mengevaluasi risiko dan potensi pengembalian investasi.

  • Penilaian kesehatan keuangan

Laporan posisi keuangan memberikan gambaran tentang jumlah aset, kewajiban, dan ekuitas pemilik suatu perusahaan pada suatu titik waktu. Dengan demikian, laporan ini menjadi indikator penting untuk menilai kesehatan finansial dan stabilitas perusahaan

3. Komponen laporan posisi keuangan

Laporan Posisi Keuangan: Pengertian, Fungsi, dan Cara Membuatilustrasi laporan keuangan (Pexels.com/Skylar Kang)

Laporan posisi keuangan memiliki beberapa komponen di dalamnya, yaitu:

  • Aset (Assets)

Aset adalah sumber daya ekonomi yang dimiliki oleh perusahaan yang memiliki nilai ekonomi dan memberikan manfaat ekonomi di masa depan. Aset dibagi menjadi dua kategori utama, yaitu aset lancar dan aset tetap.

  • Kewajiban (Liabilities)

Kewajiban adalah kewajiban finansial yang harus dipenuhi oleh entitas. Kewajiban juga dibagi menjadi dua kategori utama, yaitu kewajiban lancar dan utang jangka panjang.

  • Modal (Equity)

Modal juga dikenal sebagai ekuitas pemilik atau ekuitas perusahaan. Modal mewakili investasi pemilik dan seberapa banyak aset yang tersisa setelah memenuhi semua kewajiban.

Modal mencakup modal saham, laba ditahan, dan elemen lain yang mencerminkan kontribusi pemilik.

Baca Juga: 5 Alasan Tidak Perlu Minder ketika Kondisi Keuangan Belum Mapan

4. Bentuk-bentuk laporan posisi keuangan

Laporan Posisi Keuangan: Pengertian, Fungsi, dan Cara Membuatilustrasi laporan keuangan (pexels.com/Olya Kobruseva)

Secara garis besar, laporan posisi keuangan terbagi menjadi dua bentuk, yaitu:

  • Skontro

Skontro adalah metode yang digunakan untuk mencatat perubahan dalam akun tertentu dalam buku besar. Bentuk ini menggambarkan transaksi yang memengaruhi akun tersebut, termasuk pengaruhnya terhadap aset, kewajiban, dan modal.

Skontro memungkinkan perincian yang lebih mendalam dan memvisualisasikan perubahan akun dari waktu ke waktu.

  • Staffel

Staffel adalah tabel yang berisi daftar semua akun dalam buku besar beserta jumlah debet dan kreditnya. Staffel biasanya digunakan sebagai langkah awal dalam penyusunan laporan posisi keuangan. Jika jumlah total debit dan kredit dalam staffel seimbang, maka buku besar dianggap seimbang.

Baca Juga: 8 Cara Membuat Laporan Keuangan, Penting untuk Perusahaan!

5. Cara membuat laporan posisi keuangan

Laporan Posisi Keuangan: Pengertian, Fungsi, dan Cara Membuatilustrasi laporan keuangan (pexels.com/rodnae-prod)

Berikut tahapan dan cara sederhana dalam membuat laporan posisi keuangan:

  • Mengenali dan menganalisis peristiwa dan transaksi keuangan yang terjadi di perusahaan.
  • Mencatat dan mengelompokkan peristiwa dan transaksi tersebut dalam jurnal keuangan.
  • Mentransfer hasil pencatatan jurnal ke dalam buku besar.
  • Menyusun dan menyiapkan neraca saldo berdasarkan data dalam buku besar.
  • Membuat lembar kerja yang berisi kolom-kolom data berdasarkan informasi dalam buku besar.
  • Membuat dan merangkum laporan posisi keuangan berdasarkan lembar kerja yang telah dibuat.

Laporan posisi keuangan adalah alat penting dalam analisis keuangan karena memberikan gambaran menyeluruh tentang kesehatan finansial suatu perusahaan.

Dengan memahami pengertian, fungsi, komponen, bentuk dan cara membuat laporannya, kita akan semakin tahu apa itu laporan posisi keuangan. Kita juga dapat menginterpretasikan informasi yang terkandung dalam laporan ini untuk mengambil keputusan yang lebih baik terkait investasi, pendanaan, dan pengelolaan keuangan entitas.

Penulis: Muhammad Hussaini

Baca Juga: 4 Karakteristik Laporan Keuangan dan Penjelasannya, Wajib Tahu

Topik:

  • Rihanna Bunga
  • Yogama W
  • Yunisda D

Berita Terkini Lainnya