Bunga Debit: Pengertian dan Waktu Membayarnya

Penjelasan apa itu bunga debit

Apa itu bunga debit tidak banyak dibahas konsumen dalam dunia perbankan. Biasanya orang hanya membahas istilah bunga sebatas pada bunga yang ada pada pinjaman kredit. Padahal, ada pula yang namanya bunga debit. 

Debit adalah semua transaksi keluar yang menyebabkan saldo pada rekening bank mengalami pengurangan. Debit juga termasuk pada cek yang sudah dihapus, transaksi menggunakan kartu debit, serta pembiayaannya.

Bunga debit merupakan bunga yang dikenakan saat pihak bank membayarkan sejumlah dana kepada nasabah yang melakukan penarikan besar. Besaran bunga debit sudah ada ketentuannya dari bank. 

Baca Juga: Cara Ganti Kartu Debit BCA Non Chip ke Kartu Debit Chip, Ini Alasannya

1. Apa itu bunga debit?

Bunga Debit: Pengertian dan Waktu Membayarnyailustrasi finansial (unsplash.com/Kelly Sikkema)

Setiap nasabah mendapatkan penambahan saldo berbeda. Transaksi yang dilakukan oleh pihak perbankan untuk penambahan saldo pada rekening setiap nasabah atau pemilik deposito akan menghasilkan bunga debit.

Penambahan saldo nasabah tersebut akan mengurangi saldo debit dari rekening bank. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa bunga debit adalah bunga yang dibebankan kepada rekening nasabah adalah ketika dilakukan penarikan secara berlebihan (overdrawn).

2. Waktu membayar bunga debit

Bunga Debit: Pengertian dan Waktu Membayarnyapexels.com

Melihat latar teoritisnya, pihak bank atau kreditor tidak akan memberikan kesempatan pada peminjam atau nasabah untuk melakukan pengaksesan terhadap uang yang bukan miliknya. Hal itu membutuhkan pengaturan sebelumnya, yang mana akan terdapat kemungkinan bahwa pembayaran kecil bisa lolos.

Itu juga bisa terjadi ketika pihak bank tidak melakukan pengecekan sebelumnya jika rekening nasabah tidak mempunyai cukup dana. Sehingga karena kurangnya dana yang terlambat membuat nasabah harus membayar atas bunga debit untuk mengaktifkan kembali rekeningnya.

3. Perbedaan suku bunga debit dan suku bunga lain

Bunga Debit: Pengertian dan Waktu MembayarnyaPexels.com/Karolina Grabowska

Sebenarnya membahas suku bunga itu cakupannya sangat luas terlebih apa itu bunga debit dan bunga lainnya. Karena terdapat banyak macam suku bunga dengan berbagai bentuk harga yang harus dibayarkannya.

Inilah beberapa penggunaan suku bunga secara umumnya:

  • Suku bunga resmi

Tingkatan suku bunga yang diberikan bank sentral kepada bank komersial atas peminjaman yang dilakukannya. Hal ini seringkali dikenal dengan kurs tunai yang sudah menjadi ketetapannya Reserve Bank of Australia.

  • Suku bunga KPR

Bentuk tarif yang perlu dibayarkan kepada kreditor ketika melakukan peminjaman uang untuk pembelian sebuah rumah. Dalam hal ini suku bunga hipotek tidak hanya satu jenis saja, namun mempunyai ragam variasinya baik itu tetap ataupun split rate.

Seperti misalnya kalian mendapatkan tawaran untuk melakukan peminjaman dengan penjelasan tingkat bunga yang berbeda dari setiap orang yang menawarkannya. Hal itu memang selalu berbeda tergantung dari mereka yang memberikan penawaran seorang pemiliknya rumah ataupun investor yang mencari keuntungan.

  • Suku bunga rekening tabungan: Apa Itu Bunga Debit

Bunga yang seharusnya dibayarkan oleh pihak bank ataupun lembaga keuangan lainnya kepada nasabah. Pada rekening harian biasanya membayarkan tingkat bunga dengan nilai rendah ketimbang rekening tabungan yang mempunyai bunga cukup tinggi.

Mungkin hal ini akan kalian temukan dengan pembatasan waktu serta bagaimana nasabah bisa melakukan akses terhadap uangnya. Sebab pengaturan pengaksesan juga tidak bisa dilakukan dengan sembarangan.

  • Suku bunga deposito berjangka

Suku bunga ini mengharuskan pihak nasabah melakukan penyimpanan uang atau menabung di bank dengan jangka waktu yang sudah ditentukan. Nasabah akan memperoleh keuntungan berupa penerimaan tingkat bunga lebih tinggi, sehingga bisa menjadi tambahan saldo di rekening nasabah.

Baca Juga: 6 Jenis Kartu Debit Mandiri, Mana Pilihanmu?

4. Cara menghindari pembayaran bunga debit

Bunga Debit: Pengertian dan Waktu Membayarnyaunsplash.com/christian dubovan

Apakah bunga debit harus dibayar? Tentunya iya jika rekening mengalami kekosongan saldo. Sehingga untuk menghindarinya, pastikan kalian mempunyai cukup dana di dalam rekening untuk melakukan pembelian.

Namun apabila ternyata kalian butuh untuk mengeluarkan uang lebih dari saldo yang tersedia, lakukan tindakan berikut ini:

1. Menggunakan Kartu Kredit

Penggunaan kartu kredit akan mendapatkan tingkat bunga yang cukup tinggi. Sehingga untuk memilikinya pastikan kalian bisa membayar tanggungan biayanya setiap bulan.

Dengan melakukan pengajuan dan penggunaan kartu kredit maka hal ini mempunyai dampak negatif terhadap skor kredit kalian. Serta juga berpengaruh terhadap kemampuan kalian jika ingin membeli sebuah rumah.

2. Pengambilan Pinjaman Secara Pribadi

Pinjaman pribadi mempunyai suku bunga yang lebih rendah daripada menggunakan kartu kredit. Meskipun begitu juga akan menimbulkan dampak negatif pada skor kredit serta banyaknya pinjaman untuk membeli rumah.

3. Pembiayaan Kembali Pinjaman Rumah

Apabila sudah mempunyai sebuah hipotek, maka kalian dapat melakukan pembiayaan kembali guna meminjam uang dengan jumlah banyak dari rumah.  Pinjaman rumah memungkinkan untuk memberikan penawaran tingkat bunga yang cukup rendah ketimbang pinjaman lain.

Akan tetapi, karena sistem dan keberadaannya mereka yang tersebar membuat pembayaran dalam jangka waktu yang lebih lama. Jika hal itu berlangsung jangka panjang akan membuat kita membayar lebih besar lagi.

Baca Juga: Apa Benar Semua Kartu Debit Sama Saja? Coba Cek 11 Hal Ini

Itulah penjelasan mengenai apa itu bunga debit yang terjadi karena pengurangan terhadap saldo rekening bank. Selain itu, suku bunga yang ada tidak hanya mempunyai satu jenis saja namun bervariasi.

Topik:

  • Rinda Faradilla
  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya