Cashback: Pengertian, Jenis dan Kegunaannya

Penjelasan apa itu cashback

Salah satu mekanisme promosi yang paling dikenal saat ini, promosi cashback menguntungkan konsumen dan bisnis. Selain kamu mendapat keuntungan dengan murahnya barang yang dibeli, cashback juga diibaratkan seperti reward atau kembalian dari belanja kamu.

Awal mula, cashback digunakan hanya untuk kartu kredit, namun seiring berjalannya waktu cashback digunakan diberbagai sektor bisnis seperti, pembelian kendaraan motor dan mobil, hingga aplikasi belanja yang menawarkan pembayaran menggunakan e-wallet atau dompet elektronik online. Berikut ini lebih lanjut tentang apa itu cashback dan cara kerja cashback.

Baca Juga: GoTo Luncurkan WIB, Banyak Diskon hingga Cashback Rp100 Juta

1. Pengertian cashback

Cashback: Pengertian, Jenis dan KegunaannyaPexels.com/Andrea Piacquadio

Dengan cashback, kamu tidak perlu mendiskon produk kamu, yang mencegah undervaluation dari proposisi kamu. Pada saat yang sama, kamu dapat memberikan insentif finansial kepada pembeli . Hal ini memungkinkan kamu untuk memuaskan pelanggan tanpa mendevaluasi atau mendiskon produk kamu.

Cashback mengacu pada dua jenis transaksi keuangan terkait dengan kartu kredit dan debit yang semakin populer dalam dua dekade terakhir. Paling umum, itu adalah manfaat kartu kredit yang mengembalikan pemegang kartu persentase kecil dari jumlah yang dihabiskan untuk setiap pembelian di atas ambang uang tertentu.

Cashback juga menggambarkan transaksi kartu debit di mana pemegang kartu menerima uang tunai saat mereka melakukan pembelian umumnya, sejumlah kecil di atas harga pokok barang. Sederhananya, promosi cashback adalah peluang besar bagi kamu untuk meningkatkan penjualan, mendorong volume melalui saluran kamu, dan memberi penghargaan kepada pelanggan. Dengan pentingnya promosi cashback, mari selami detail apa artinya cashback dan cara kerja cashback.

2. Perbedaan cashback dan diskon

Cashback: Pengertian, Jenis dan KegunaannyaPexels.com

Sebagian orang mengira cashback dan diskon memiliki fungsi yang sama, namun sebenarnya ini berbeda. Jika diskon biasanya diberikan dengan memberikan potongan harga di awal. Bentuk diskon pun sudah pasti berupa uang alias potongan harga.

Sementara cashback diberikan hanya dalam bentuk uang digital. Sebagai bagian dari program marketing, cashback terbilang cukup efektif. Banyak konsumen yang berminat untuk membeli barang atau jasa yang ditawarkan hanya sekadar ingin mendapatkan cashback.

Baca Juga: Rayakan Hut ke-75 RI, Pertamina Beri Diskon dan Cashback Ini 

3. Jenis-jenis cashback dan kegunaannya

Cashback: Pengertian, Jenis dan KegunaannyaUnsplash.com/rupixen.com

Paling umum kita ketahui mengenai jenis cashback adalah cashback dari toko online atau e-wallet. Berikut ini beberapa jenis-jenis cashback lainnya yang wajib kamu ketahui:

  1. Cashback Kartu Kredit, adalah satu program atau strategi dari pihak bank tertentu yang akan memberikan keuntungan berupa pengembalian sejumlah uang jika berhasil melakukan transaksi tertentu atau berhasil mencapai nilai transaksi tertentu.
  2. Cashback Kartu Debit, yaitu cashback yang diberikan setiap bertransaksi menggunakan kartu debit.
  3. Cashback Toko Online, adalah program yang dikeluarkan oleh marketplace atau online shop berupa kupon potongan harga atau sejumlah uang yang bisa dipakai untuk pembelian selanjutnya. 
  4. Cashback Reward, yaitu cashback bukan berupa senilai uang tunai, melainkan poin yang bisa ditukarkan dengan hadiah tertentu.
  5. Cashback properti
    adalah sejumlah benefit atau keuntungan yang diberikan oleh suatu developer atau pengembang properti jika konsumen mau melakukan pembelian atas properti yang dijual, seperti ruko, rumah, apartemen, dll. Benefit tersebut biasanya berbentuk barang pelengkap properti seperti AC, kulkas, TV, bahkan motor atau mobil.
  6. Cashback kendaraan bermotor
    adalah benefit atau keuntungan yang diberikan oleh perusahaan leasing atas pembelian kendaraan bermotor di perusahaannya. Umumnya benefit yang diberikan adalah barang seperti handphone, laptop, tablet, dll.
  7. Cashback kolaborasi
    adalah jenis cashback dimana seluruh pihak yang terlibat menyuarakan pendapat dan keinginannya, sehingga terjalin kolaborasi kepentingan dan keinginan untuk bisa mendapatkan solusi terbaik.
  8. Cashback dominasi
    adalah jenis cashback yang akan menguntungkan salah satu pihak saja dan pihak lainnya tidak banyak mendapatkan keuntungan.
  9. Cashback akomodasi
    Adalah cashback dimana setiap pihak yang melakukan cashback hanya akan mendapatkan keuntungan yang sedikit, bahkan bisa saja pihak lawan mendapatkan keuntungan yang banyak.
  10. Cashback lose-lose
    adalah cashback yang dilakukan untuk tidak melanjutkan konflik atau konflik baru. Jadi, setiap pihak akan memilih untuk menyelesaikan masalah dengan kepala dingin

4. Kelebihan dari cashback

Cashback: Pengertian, Jenis dan Kegunaannyapixabay.com/users/alex80-388655/

Salah satu kelebihannya adalah memberikan kembali uang kepada pihak konsumen yang ditafsirkan sebagai salah satu bonus pembelian. Strategi ini dapat membuat peningkatan penjualan kamu dengan melakukan penghematan pada pembelian selanjutnya untuk konsumen.

Cashback juga dianggap sebagai uang simpanan yang sudah didapatkan oleh konsumen dari harga beli yang ada pada produk kamu. Dengan begini konsumen akan tertarik untuk membeli produk lainnya.

5. Kekurangan cashback

Cashback: Pengertian, Jenis dan KegunaannyaPexels.com/maitree rimthong

Meskipun ada kelebihan, cashback juga memiliki kekurangan yang dirasakan dari konsumen. Karena untuk mendapatkan cashback diperlukan adanya syarat dan ketentuan dari pihak penyelenggara yang dibilang tidak praktis bagi konsumen.

Syaratnya-syaratnya seperti syarat pemberian, yakni dengan melakukan pembelanjaan sejumlah nominal yang sudah ditetapkan untuk bisa mendapatkan cashback, waktu pemberiannya yang mengharuskan konsumen menunggu beberapa hari bahkan beberapa bulan selanjutnya demi mendapatkan program ini, serta fleksibiltas yang pada umumnya sudah ditentukan oleh pihak perusahaan ataupun merchant sehingga pihak konsumen tidak memiliki hak untuk menentukan persentase cashback yang sudah mereka dapatkan.

Baca Juga: Kebutuhan Internet Naik, Cek yang Gratis dan Cashback dari 3 Indonesia

Untuk kamu yang memiliki hobi belanja khusunya belanja secara online, sebaiknya diperhatikan lebih baik yang mengenai cashback ini. Usahakan membeli barang sesuai kebutuhan kamu dan jangan tergiur dengan cashback atau diskon yang ada.

Topik:

  • Rinda Faradilla
  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya