Cara Ajukan KPR BPJS Ketenagakerjaan, Ikuti Langkahnya!

Ada persyaratan, cara pengajuan, hingga tingkat suku bunga

Jakarta, IDN Times – Membeli rumah dengan cara KPR merupakan pilihan bagi sebagian masyarakat. BPJS Ketenagakerjaan juga menawarkan pengajuan KPR dengan menawarkan bunga pinjaman lebih rendah, proses lebih mudah, dan down payment (DP) yang lebih ringan.

Dilansir dari website resmi BPJS Ketenagakerjaan, Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) memiliki tujuan agar peserta BPJAMSOSTEK mampu memiliki rumah tapak/rumah susun yang sehat layak dan terjangkau.

Berikut adalah informasi yang perlu kamu ketahui agar kamu dapat mengajukan KPR BJPS Ketenagakerjaan:

Baca Juga: Cara Cek BPJS Ketenagakerjaan Aktif atau Tidak

1. Kriteria KPR dan persyaratan peserta

Cara Ajukan KPR BPJS Ketenagakerjaan, Ikuti Langkahnya!Logo BPJS Ketenagakerjaan. (dok. BPJS Ketenagakerjaan)

Kriteria KPR

  1. Pinjaman untuk rumah tapak atau rumah susun
  2. KPR maksimal adalah 500 juta rupiah
  3. Jangka waktu kredit maksimal 30 tahun
  4. Termasuk Pengalihan KPR Umum menjadi KPR MLT (Overkredit)

Persyaratan peserta

  1. Peserta BPJAMSOSTEK selama minimal 1 tahun
  2. Perusahaan tempat peserta bekerja tertib administrasi kepesertaan dan iuran
  3. Belum memiliki rumah sendiri dibuktikan dengan surat bermaterai
  4. Peserta terdaftar minimal 3 program (JHT,JKK,JKM) dan aktif membayar iuran
  5. Bukan perusahaan daftar sebagian (PDS) upah, tenaga kerja dan program
  6. Telah mendapat persetujuan dari kantor cabang BPJAMSOSTEK terkait persyaratan kepesertaan yang dibuktikan sengan formulir Rekomendasi
  7. Peserta yang istri atau suami yang juga peserta BPJAMSOSTEK hanya diperbolehkan mengajukan 1 KPR
  8. Memenuhi syarat dan ketentuan terkait dengan KPR yang berlaku pada

2. Prosedur pengajuan

Cara Ajukan KPR BPJS Ketenagakerjaan, Ikuti Langkahnya!Prosedur Pengajuan (Website resmi BPJS Ketenagakerjaan)

Berikut prosedur untuk mengajukan KPR:

  1. Pengajuan kredit dan verifikasi awal/SLIK OJK
  2. Mengirimkan permohonan kredit dan copy kartu peserta/sertifikat
  3. Verifikasi kepesertaan dan mengirimkan formulir persetujuan
  4. Realisasi pengajuan pinjaman

Informasi tambahan:

  • Apabila suami dan istri merupakan peserta BPJAMSOSTEK yang dapat mengajukan hanyalah salah satu saja.
  • Pengajuan KPR/PRP/PUMP hanya berlaku 1 kali pengajuan.

Baca Juga: Cara Pinjam Uang di BPJS Ketenagakerjaan, Ini Syaratnya

3. Tingkat suku bunga pinjaman

Cara Ajukan KPR BPJS Ketenagakerjaan, Ikuti Langkahnya!Tingkat Suku Bunga Pinjaman (Website BPJS Ketenagakerjaan)

Berikut jenis fasilitas dan tingkat suku bunga                                                   

  1. KPR Non Subsidi/ Non MBR dengan tingkat suku bunga BI Repo Rate + Maks 5 persen.
  2. Over Kredit tingkat  dengan tingkat suku bunga BI Repo Rate + Maks 5 persen.
  • Pinjaman Uang Muka Perumahan (PUMP)  dengan tingkat suku bunga BI Repo Rate + Maks 5 persen.
  • Pinjaman Renovasi Perumahan (PRP) tingkat suku bunga BI Repo Rate + Maks 5 persen.
  • Fasilitas Pembiayaan Perumahan Pekerja /Kredit Konstruksi (FPPP/KK) tingkat suku bunga BI Repo Rate + Maks 6 persen. 

Baca Juga: 4 Cara Mencairkan BPJS Ketenagakerjaan di Bawah 10 Juta

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya