Ingin Pinjam Dana untuk Bisnis di Bulan Ramadan? UKU Punya Solusinnya!

UKU bukan pinjol, tapi bagian dari fintech lending

Jakarta, IDN Times – PT Teknologi Merlin Sejahtera atau aplikasi UKU menyebut kebutuhan finansial masyarakat yang meningkat untuk Ramadan, akan menyebabkan pengajuan pinjaman naik 30 persen. Perusahaan fintech peer to peer  (P2P) lending tersebut memprediksi hal itu berdasarkan data tahun lalu.

"Pda periode satu bulan sebelum Idul Fitri 2023, terdapat kenaikan 30 persen di atas rata-rata bulanan untuk kategori pengguna yang mengajukan pinjaman dan 39 persen untuk kategori pencairan dana kepada pelanggan," kata CEO UKU Tony Jackson dalam konferensi pers di Jakarta (22/3/2024).

Pada 2023, periode 1 bulan sebelum Idul Fitri terdapat kenaikan pinjaman sebanyak 30 persen untuk kategori pengguna yang mengajukan pinjaman dan 39 persen untuk kategori pencairan dana kepada pelanggan. Selain itu, pemohon untuk melakukan pinjaman naik 14 persen dengan kisaran usia 21-30 tahun dengan tujuan melakukan pinjaman untuk mendanai usaha kecil mereka. 

"Masyarakat membutuhkan modal untuk berjualan selama bulan ramadan" ujar Tony.

Baca Juga: Fintech Bantu Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

1. Cara meminjam dana di UKU

Ingin Pinjam Dana untuk Bisnis di Bulan Ramadan? UKU Punya Solusinnya!Perkuat Literasi Keuangan, UKU Didukung AFPI Terus Mendorong Pemahaman Terhadap Solusi Fintech Peer-to-Peer Lending. Kamis (21/03/2024) (IDN Times/Shiva Clarancia)

Melihat fenomena tersebut, UKU menawarkan untuk menjadi solusi yang memudahkan para nasabah yang ingin memenuhi kebutuhan finansial selama Ramadan. Dia mengatakan nasabah UKU bisa peminjaman dana dengan bunga yang ringan maksimal 0,3 persen per hari.

"Bersama AFPI, kami ingin lebih memberikan wawasan kepada masyarakat dalam memenuhi kebutuhan finansial melalui solusi fintech lending khususnya dalam menavigasi kebutuhan di bulan Ramadan dan Lebaran” ujarnya.

Berikut adalah cara meminjam dana diaplikasi UKU:

  • Instal aplikasi UKU Google Play dan App Store
  • Mengisi informasi pribadi yang diperlukan sesuai dengan KTP dan informasi rekening pribadi
  • Tunggu proses pencairan dana yang cepat setelah lolos evaluasi
  • Jangan lupa untuk mengembalikan dana melalui berbagai metode transaksi yang tersedia.

UKU menggunakan fitur yang didukung oleh user interface (UI) sehingga intuitif dan mudah dipahami oleh calon nasabah. UKU juga sudah mendapat sertifikasi ISO 27001 untuk melindungi data perusahaan dan para nasabah guna menghindari penyalahgunaan data pribadi.

2. UKU hadir di berbagai wilayah

Ingin Pinjam Dana untuk Bisnis di Bulan Ramadan? UKU Punya Solusinnya!Entjik S. Djafar, Ketua Umum Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) Kamis, (21/03/2024) (IDN Times/Shiva Clarancia)

Tony mengatakan UKU kini hadir di berbagai wilayah di Indonesia. Data dari UKU menunjukkan total pencairan dana per-Desember 2023 yang didominasi di dalam Pulau Jawa mencapai Rp 6,3 triliun, sedangkan di luar Pulau Jawa terdapat Rp 2,4 triliun.

Jawa Barat sebanyak Rp 2,1 triliun, DKI Jakarta sebanyak Rp 1,4 triliun, Jawa Timur sebanyak Rp1 triliun, Jawa Tengah sebanyak Rp 865 miliar, dan Banten sebanyak Rp 662 miliar.

Baca Juga: Ada Aturan Baru OJK soal Fintech dan Kripto, Ini Rinciannya

3. Peluang fintech terbuka

Ingin Pinjam Dana untuk Bisnis di Bulan Ramadan? UKU Punya Solusinnya!Andrisyah Tauladan, Director of Corporate Communication AFPI Kamis, (21/03/2024) (IDN Times/Shiva Clarancia)

Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) melihat peluang industri fintech melalui 46,6 juta UMKM yang belum memiliki akses kredit (unbanked). Secara umum, sebanyak 132 juta masyarakat Indonesia yang belum memiliki akses kepada kredit.

Peluang itu juga besar melihat credit gap sebesar Rp1,650 triliun dengan kebutuhan pembiayaan sebesar Rp2.650 triliun. Namun, IJK Konvensional hanya dapat menopang Rp1.000 triliun. 

Baca Juga: Tahun Depan Bunga Pinjol Turun, Begini Respons AFPI

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya