Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi berhenti kerja (jojonomic.com)
ilustrasi berhenti kerja (jojonomic.com)

Jakarta, IDN Times - Apakah rekan kerja kamu banyak yang resign? Ada beragam faktor yang membuat seseorang memutuskan keluar dari tempat kerjanya.

Alasan mengapa seorang karyawan ingin mengundurkan diri mungkin ingin mengejar kesempatan lain atau merasa tidak dihargai. Namun sebelum karyawan mengambil keputusan tersebut, perusahaan biasanya sudah mengetahuinya.

Berdasarkan survei yang dilakukan Robert Walters, sekitar 85 persen perusahaan di Asia mengklaim bahwa mereka dapat mengetahui kapan seseorang di antara staf mereka akan keluar.

Perusahaan percaya bahwa mereka dapat memperkirakan kapan seorang karyawan mempertimbangkan untuk keluar jika dia terganggu, tidak terlibat, kurang efisien dan sering absen.

Jadi, mengapa para pekerja mengundurkan diri?

1. Pertumbuhan yang terbatas di perusahaan

Ilustrasi mendapatkan pujian. (pexels.com/Rawpixel)

Para pekerja profesional memiliki keinginan kuat untuk berkembang di sebuah perusahaan, dan kurangnya kesempatan untuk berkembang adalah salah satu dari dua alasan utama mengapa karyawan meninggalkan pekerjaannya.

Mengakui kerja keras dan memberikan penghargaan kepada karyawan atas pekerjaan yang telah dilakukan dengan baik, selain menetapkan jenjang karier yang jelas dapat membuat karyawan merasa bahwa mereka memiliki masa depan jangka panjang di perusahaan.

2. Merasa dibayar rendah

ilustrasi upah kerja (pexels.com/@goumbik)

Gaji adalah alasan utama lainnya. Karyawan dapat dengan mudah mengetahui berapa gaji yang diperoleh rekan-rekan mereka di perusahaan lain, yang membuat mereka sangat sadar akan nilai pasar mereka. Menawarkan gaji yang kompetitif dan tunjangan lainnya dapat memotivasi mereka untuk bertahan.

Perlu diingat bahwa tidak semua pengunduran diri disebabkan oleh masalah keuangan, dan bahwa mengungkap faktor-faktor lain yang mendasari mungkin diperlukan untuk mempertahankan karyawan.

3. Tidak lagi merasa tertantang

ilustrasi target (freepik.com/ijeab)

Karyawan yang baik tidak menginginkan pekerjaan yang membosankan. Mereka ingin terlibat dalam pekerjaan mereka dan merasa terus belajar.

Menciptakan tantangan baru dan menetapkan tujuan baru akan membantu karyawan merasa berguna dan membuat mereka tetap tertarik.

4. Merasa kurang dihargai

ilustrasi apresiasi (unsplash.com/@krakenimages)

Karyawan menginginkan pengakuan atas pekerjaan mereka. Ketika perusahaan mengabaikan pencapaian karyawan, mereka mungkin akan mencari nilai di tempat lain, seperti pekerjaan baru.

Terapkan sistem yang memvalidasi pekerja yang baik sehingga karyawan merasa menjadi bagian integral dari perusahaan.

5. Budaya perusahaan sudah tidak cocok lagi

Ilustrasi. unsplash.com/Marvin Meyer

Ini mungkin penyebab yang paling sulit untuk diperbaiki. Sementara alasan lain berpusat pada individu, ini sering kali merupakan masalah perusahaan.

Namun, mempromosikan komunikasi terbuka di tempat kerja di antara para manajer dan karyawan dapat meningkatkan tingkat retensi. Memberikan kesempatan untuk membangun jaringan di luar kantor juga dapat menumbuhkan rasa persahabatan dan loyalitas.

Editorial Team