Ini 7 Penyebab Kartu Kreditmu Ditolak Saat Bayar Belanjaan
Ilustrasi Kartu Kredit (IDN TImes/Umi Kalsum)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kamu perlu mengetahui berbagai faktor yang dapat menyebabkan transaksi kartu kredit kamu gagal. Sebab, keadaan seperti itu bisa membuatmu berada pada situasi yang tidak nyaman.
Bayangkan saja, kamu sudah sampai sampai di kasir, siap untuk menyelesaikan pembayaran dengan kartu kredit, tetapi akhirnya ditolak. Malu banget kan?
Nah, dilansir BankRate, berikut sejumlah faktor yang dapat membuat kartu kredit kamu ditolak saat melakukan pembayaran!
1. Mencapai limit kredit
ANTARA FOTO/Sigid KurniawanKetika kamu telah memaksimalkan penggunaan kartu kredit, atau mencapai batas akan membuatnya ditolak saat melakukan pembayaran selanjutnya. Batas kredit adalah jumlah yang disetujui oleh penerbit untuk diberikan kepada kamu berdasarkan perjanjian.
Batas untuk orang yang baru menggunakan kredit atau yang memiliki catatan buruk mungkin lebih rendah dibandingkan orang dengan skor sangat baik.
Jika pembayaran dengan kartu kredit melebihi batas, transaksi kamu dapat ditolak. Kamu harus mengetahui batas kredit dan melacak saldo sehingga tidak gelap mata dengan mencapai batas sebelum periode laporan bulanan kamu berakhir.
Kalau sering mendekati limit, hubungi penerbit kartu kredit untuk meminta batas yang lebih tinggi sehingga memiliki lebih banyak bantalan pengeluaran.
Tapi, perlu dicatat, penerbit kartu kredit dapat mengurangi batas kamu jika skornya turun atau terus melewatkan pembayaran tagihan.
Baca Juga: Mau Beli Motor Pakai Kartu Kredit? Ini Daftar Keuntungannya
2. Bepergian
ilustrasi uang untuk liburan (Unsplash.com/MOHD AZRIN)Ternyata, jika kamu menggunakan kartu kredit untuk melakukan pembayaran saat bepergian, entah itu untuk makan malam di restoran, beli oleh-oleh, atau sekadar mencoba melakukan transaksi di kota yang berbeda dapat menyebabkan masalah dengan bank.
Mencatat banyak aktivitas kartu kredit di berbagai lokasi, baik domestik maupun internasional, dapat menimbulkan tanda bahaya bagi penerbit kartu kredit. Ada kecurigaan kartu kamu telah dicuri. Akibatnya, penerbit kartu kredit dapat mengunci akun kamu dan mencegah pembelian apa saja untuk melindungi informasimu.
Untuk menghindari kehilangan akses saat bepergian, beritahukan bank dan penerbit kartu kredit tentang rencana perjalananmu sebelumnya. Panggilan cepat ke nomor yang tertera di bagian belakang kartu akan menyelamatkan kamu di kemudian hari.
3. Pembayaran dalam jumlah besar ditandai sebagai penipuan
Ilustrasi korban penipuan online melalui handphone (Shutterstock/fizkes)Jika kamu berbelanja secara royal atau menggunakan kartu kredit untuk pembelian dalam jumlah besar, penerbit kartu kredit dapat menandai akun kamu. Sama halnya seperti saat melakukan perjalanan, aktivitas kartu apa pun yang berada di luar kebiasaan kamu dapat memicu perlindungan terhadap penipuan dan menyebabkan penerbit membekukan akun kamu.
Jadi, memberi tahu penerbit kartu kredit kamu tentang perubahan atas pengeluaran akan membantu mencegah pemblokiran rekening. Jika kamu memiliki lebih banyak uang untuk dibelanjakan dalam jangka panjang, mengajukan kenaikan batas kredit akan memungkinkan kamu untuk membelanjakan lebih banyak setiap bulannya sambil menjaga skor kredit kamu. Pastikan kamu tetap dapat membayar tagihan.
Editor’s picks
4. Informasi pembayaran yang salah
pexels.com/@ollySaat mencoba melakukan pembelian, terutama secara daring atau melalui aplikasi seluler, sangat mudah untuk salah memasukkan digit nomor kartu kredit, tanggal kedaluwarsa, atau kode keamanan. Bisa juga, mungkin alamat penagihan kamu sudah kedaluwarsa. Ini semua bisa menjadi penjelasan sederhana kenapa transaksi kamu ditolak. Jadi, periksa kembali informasi kartu kamu untuk memastikannya benar.
Terlalu sering terjadi kesalahan seperti itu dapat mengakibatkan pembekuan akun kamu. Dalam hal ini, kamu mungkin perlu menghubungi penerbit kartu untuk meluruskan kesalahpahaman.
Pastikan selalu masukkan informasi kamu dengan hati-hati dan tinjau kembali sebelum menekan tombol kirim, terutama jika kamu memiliki beberapa alamat penagihan. Kamu juga harus rajin memberi tahu penerbit kapan pun kamu mengalami perubahan alamat, karena informasi pribadi yang mutakhir dapat mencegah penipuan.
5. Pembayaran tagihan yang terlewat
https://unsplash.com/Setelah melewatkan pembayaran untuk pertama kalinya, kamu harus menghubungi penerbit kartu dan menyelesaikannya secepat mungkin. Namun, jika kamu memiliki riwayat pembayaran yang terlewat, mungkin akan mendapati kartu kamu ditolak di kasir, meskipun baru beberapa hari melewati tanggal jatuh tempo.
Dalam beberapa kasus, kamu mungkin dapat melakukan pembayaran melalui ponsel saat berada di toko dan menyelesaikan transaksi. Namun, jika kamu selalu melewatkan pembayaran, pertimbangkan untuk menggunakan autodebet atau mengatur notifikasi mengingatkan saat tagihan jatuh tempo.
Keterlambatan pembayaran tidak hanya membuat kamu tidak dapat menggunakan kartu kredit, tetapi juga dapat berdampak negatif pada skor kredit dan secara dramatis mengurangi kemampuan untuk memenuhi syarat untuk mendapatkan reward terbaik atau suku bunga pinjaman kompetitif di masa depan.
6. Kartu kredit yang sudah kedaluwarsa atau dinonaktifkan
unsplash.com/@claybanksMencoba menggunakan kartu yang sudah kedaluwarsa atau akun yang sudah dinonaktifkan hampir selalu mengakibatkan transaksi kamu ditolak.
Mintalah kartu kredit baru kamu paling tidak tiga hingga enam bulan sebelum kartu kamu saat ini berakhir. Meskipun kamu menerimanya sebelum tanggal kadaluarsa, kamu tidak perlu menunggu.
Aktifkan segera setelah kamu menerimanya, dan hancurkan kartu lama. Jika tidak menerima kartu baru, kamu akan menerima surat yang menjelaskan pilihan untuk melunasi sisa saldo.
7. Kartu kamu ditahan
Ilustrasi kartu kredit (Pexels.com/Karolina Grabowska)Pembelian dalam jumlah besar juga dapat menjadi masalah jika kartu kredit kamu dibekukan. Perusahaan penyewaan mobil dan hotel dapat membekukan kartu kredit kamu yang tidak akan dicairkan hingga beberapa hari setelah check-out atau kamu mengembalikan kendaraan.
Pastikan kartu kredit kamu memiliki kredit yang cukup untuk mengakomodasi beberapa penangguhan pada waktu yang bersamaan. Diperlukan waktu beberapa saat agar tagihan yang tertunda dapat ditagih atau dihapus dari tagihan kamu.
Kamu mungkin dapat menghapusnya dengan menghubungi penerbit kartu kredit atau merchant. Pertimbangkan untuk menggunakan satu kartu untuk memesan hotel dan transportasi, dan kartu lainnya untuk belanja harian sehingga kamu tidak terbebani dengan limit pada satu kartu.
Baca Juga: 3 Pengaruh Kartu Kredit dan Pay Later pada Kredit Skor Pribadi
Berita Terkini Lainnya
