Mau Pinjam Duit ke Orangtua? Perhatikan 3 Hal Ini
ilustrasi pinjam uang. (Pexels.com/Karolina Grabowska)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Buat para Gen Z yang berencana meminjam uang ke orangtua, ada beberapa hal yang perlu kamu ketahui terlebih dahulu.
Jika kamu tidak memenuhi syarat untuk mendapatkan pinjaman via bank atau hanya berharap untuk mendapatkan uang yang kamu butuhkan tanpa harus ke bank, orangtua memang bisa menjadi penolong.
Tentu saja, kamu harus membuat mereka menyetujuinya terlebih dahulu. Nah, ada sejumlah hal yang perlu kamu ketahui seperti dikutip dari GOBankingRates!
Baca Juga: Tips Cegah Kecanduan Pakai PayLater, biar Keuangan Gak Boncos!
1. Ajukan permohonan secara formal
ilustrasi kontrak (pexels.com/rodnaeproductins)Levon L. Galstyan, seorang akuntan publik bersertifikat di Oak View Law Group yang berbasis di Glendale, California mengatakan bahwa tidak masalah jika kamu membahas pinjaman melalui telepon atau saat makan siang dengan keluarga. Namun pembicaraan serius perlu dilakukan dalam kondisi yang lebih formal.
Sebelum mendekati orangtua kamu untuk meminjam uang, kata dia, kamu harus mempertimbangkan semua alternatif. Sebab, mereka mungkin ingin tahu mengapa kamu tidak memilih opsi lain dalam mendapatkan uang.
2. Cara membayar utang
pexels.com/ BurstJika orangtua kamu menyetujui pinjaman tersebut, kata Galstyan, kamu harus memastikan untuk mencatat pembayaran utangnya.
Editor’s picks
"Salah satu teknik untuk memastikan pembayaran dilakukan tepat waktu adalah dengan membuat pengingat kalender secara berkala," katanya.
Dia juga menyarankan untuk mengatur pembayaran otomatis. Dengan melakukan hal tersebut, kamu akhirnya bisa melunasi utang dan memastikan tidak akan pernah melewatkan pembayaran.
"Selain itu, karena pembayaran akan lancar dan otomatis, Anda tidak akan pernah berdebat tentang pinjaman atau membicarakannya," ujarnya.
Dia juga mengatakan, ada baiknya kamu membuat rencana darurat untuk melunasi utang ke orangtua. Itu perlu dipertimbangkan jika kamu ingin memberi mereka keamanan ekstra untuk pelunasan.
"Misalnya, ketika pinjaman masih terbuka, kamu dapat menunjuk orangtua kamu sebagai penerima manfaat polis asuransi jiwa atau rencana pensiun," katanya.
Baca Juga: Bos IFG Ungkap Produk Asuransi dan Dana Pensiun Asing Banjiri RI
3. Ketentuan pembayaran utang
ilustrasi menghitung uang (pexels.com/Karolina Grabowska)Meskipun orangtua kamu adalah pemberi pinjaman, kata Galstyan, kamu tetap perlu mempertimbangkan beberapa elemen pinjaman, termasuk:
- Strategi pembayaran utang, termasuk apakah kamu memiliki cukup uang untuk melunasi pinjaman
- Apa yang akan kamu lakukan jika melewatkan satu atau beberapa kali pembayaran
- Apakah kamu berencana untuk memberi tahu orangtua kamu mengapa membutuhkan pinjaman
- Hak orangtua untuk memberikan saran mengenai kebiasaan belanja, pekerjaan, dan prioritas waktu kamu, terutama jika kamu tidak melunasi pinjaman tepat waktu
- Bagaimana potensi ketidakmampuan kamu untuk melunasi pinjaman, misalnya, jika terjadi kecelakaan yang dapat berdampak pada keuangan orangtua
Berita Terkini Lainnya
