Terlilit Utang Bisa Ganggu Kesehatan Mental Kamu, Ini Solusinya

Ada 5 hal yang perlu kamu lakukan

Jakarta, IDN Times - Jika kamu sedang terlilit utang, percayalah kamu bukan satu-satunya yang mengalami itu. Kondisi keuanganmu yang kacau balau bisa saja berdampak negatif pada kesehatan mental kamu.

Utang dapat membuat kamu merasa stres, cemas, dan tertekan. Namun, memahami hubungan antara utang dan kesehatan mental merupakan langkah penting demi terbebas dari utang dan kembali bahagia.

Lantas, bagaimana utang memengaruhi kesehatan mental kamu dan apa solusinya?

Baca Juga: Rilis Utang Buat Bayar Utang, PGE Disebut Bisa Kena Bunga Lebih Tinggi

1. Stres karena utang memperburuk kondisi utang kamu

Terlilit Utang Bisa Ganggu Kesehatan Mental Kamu, Ini Solusinyailustrasi laki-laki sedang stres (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Melansir Equifax, ada hubungan kuat antara utang dan kesehatan mental yang buruk. Orang yang memiliki utang lebih mungkin menghadapi masalah kesehatan mental yang umum, seperti stres berkepanjangan, depresi, dan kecemasan.

Hal tersebut terutama terjadi jika stigma utang membuat kamu enggan meminta bantuan. Stres yang meningkat dapat menurunkan kualitas tidur kamu, yang pada gilirannya dapat berdampak negatif pada kesehatan fisik dan mengganggu kemampuan kamu untuk berkonsentrasi sepanjang hari.

Di sisi lain, efek negatif semacam itu dapat membuat situasi keuangan kamu semakin sulit ditangani. Seseorang yang berjuang dengan masalah kesehatan mental lebih mungkin mengalami kesulitan dalam mengelola keuangan mereka.

Mereka mungkin mendapati dirinya berbelanja secara berlebihan untuk merasakan kesenangan sementara dari membeli sesuatu yang baru, atau mereka mungkin membuat pilihan keuangan yang tidak bijaksana seperti menarik uang dari rekening pensiun demi menutupi biaya yang tidak penting.

Semua itu bersama-sama menciptakan siklus yang sulit diputus. Situasi keuangan yang buruk dapat menyebabkan masalah kesehatan mental. Kemudian, ketika kamu sedang berjuang dengan kesehatan mental kamu akan semakin sulit mengelola keuangan, sehingga utang kamu akan terus bertambah.

Baca Juga: Mahasiswa UI Tega Bunuh Adik Tingkat karena Utang Pinjol dan Uang Kos

2. Jangan menyangkal utang yang kamu miliki

Terlilit Utang Bisa Ganggu Kesehatan Mental Kamu, Ini Solusinyailustrasi mampu mengelola utang (pixabay.com/Goumbik)

Tak sedikit orang merasa terstigma oleh utang, yang terkadang membuat mereka tidak mau menghadapi situasi tersebut secara langsung. Namun, mengabaikan utang kamu tidak akan membuatnya hilang dan bahkan dapat memperburuk masalah jika utang tersebut menyebabkan keterlambatan pembayaran atau pengeluaran yang berlebihan.

Penting untuk diingat bahwa utang adalah bagian normal dari kehidupan finansial banyak orang. Meskipun beberapa orang terjerat utang karena keputusan yang buruk dan kebiasaan belanja yang tidak bijaksana, tetapi bagi sebagian orang lainnya, utang tidak dapat dihindari.

Contoh utang yang tidak dapat dihindari, misalnya berutang untuk biaya yang besar Tetapi penting, seperti biaya pendidikan atau membeli rumah, atau mungkin berutang setelah kehilangan pekerjaan yang tak terduga atau biaya medis yang besar.

Terlepas dari bagaimana kamu bisa punya utang, hal itu bukanlah sesuatu yang memalukan. Dan tidak ada kata terlambat untuk mengambil langkah untuk mengubah situasi kamu.

Baca Juga: Perhatikan 4 Hal Ini agar Kamu Terbebas dari Jeratan Utang

3. Tips untuk bangkit dari keterpurukan akibat utang

Terlilit Utang Bisa Ganggu Kesehatan Mental Kamu, Ini Solusinyailustrasi bayar utang (pexels.com/karolina-grabowska)

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, utang dapat merusak kesehatan fisik dan mental kamu, tetapi kamu tidak perlu berjuang sendirian. Jika kamu berada dalam masalah keuangan, ambil tindakan dan cari bantuan. Jadi, apa yang bisa dilakukan?

1. Lihatlah dengan jujur utang yang kamu tanggung

Tinjau kembali setiap utang yang kamu miliki, termasuk suku bunga atau riwayat keterlambatan pembayaran. Buatlah daftar berapa banyak utang kamu untuk setiap utang dan kapan pembayaran minimum jatuh tempo. Itu akan membantu kamu menyusun proses pembayaran.

2. Tinjau laporan kredit kamu

Memeriksa laporan kredit dapat membantu kamu lebih memahami riwayat kredit dan status akun kamu.

3. Tentukan apa yang dapat kamu lunasi setiap bulan dan buatlah anggaran

Mulailah dengan membuat daftar pendapatan bulanan bersama dengan pengeluaran bulanan. Pertimbangkan untuk membuat kategori untuk pengeluaran setiap bulannya, seperti perumahan, bahan makanan, transportasi, dan pengeluaran pribadi. Sertakan kategori lain untuk jumlah minimum utang kamu. Membuat anggaran yang komprehensif dapat membantu kamu mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang berapa banyak uang yang tersisa di akhir bulan untuk digunakan sebagai tambahan pembayaran utang.

4. Hubungi kreditur tentang situasi kamu

Pertimbangkan untuk menghubungi kreditur untuk menjelaskan situasi kamu. Dalam beberapa kasus, mereka mungkin bersedia membuat rencana pembayaran yang dimodifikasi sehingga kamu bisa lebih mudah membayar tagihan.

5. Hubungi organisasi konseling kredit yang memiliki reputasi baik

Konselor kredit adalah para profesional bersertifikat yang secara menyeluruh meninjau situasi keuangan kamu dan memberi saran tentang metode terbaik untuk membayar utang kamu. Mereka bisa membantu kamu menyusun anggaran yang disesuaikan dengan kebutuhan kamu atau menyusun rencana pengelolaan utang.

Topik:

  • Dheri Agriesta

Berita Terkini Lainnya