Ekonomi Digital ASEAN Naik, HSBC Luncurkan Growth Fund Rp15,6 Triliun

Ekonomi digital di Asia Tenggara jadi yang tercepat di dunia

Jakarta, IDN Times - HSBC meluncurkan platform ASEAN Growth Fund senilai 1 miliar dolar AS atau setara Rp15,6 triliun (kurs Rp15.600 per dolar AS). Tujuannya, untuk mengakselerasi ekspansi perusahaan digital di kawasan ASEAN yang tumbuh pesat.

Presiden Direktur HSBC Indonesi Francois de Maricourt mengatakan, perekonomian digital di Asia Tenggara menjadi salah satu kawasan dengan pertumbuhan yang paling cepat di dunia, dengan nilai pasar mencapai 218 miliar dolar AS pada 2023.

"Nilai ini perkirakan akan tumbuh menembus 600 miliar dolar AS pada akhir dekade ini, dengan tingkat pertumbuhan rata-rata (CAGR) sebesar 16 persen," jelasnya dalam peluncuran HSBC ASEAN Growth Fund sekaligus buka puasa bersama media, Rabu (27/3/2024).

Baca Juga: ASEAN-Inggris Sepakat Tingkatkan Kerja Sama Ekonomi Kreatif

1. Berdayakan perusahaan digital di kawasan ASEAN

Ekonomi Digital ASEAN Naik, HSBC Luncurkan Growth Fund Rp15,6 Triliunilustrasi netizen, konsumen digital dan internet (unsplash.com/Glenn Carstens-Peters)

ASEAN Growth Fund ini memiliki tujuan untuk memberdayakan perusahaan digital di kawasan ASEAN untuk mencapai skala ekonomi yang optimal, mengembangkan portofolio aset, serta mengakselerasi siklus bisnis.

“Kami sangat antusias dengan berkembangnya ekonomi digital di ASEAN, termasuk Indonesia,” kata Francois de Maricourt.

2. Nilai ekonomi digital diprediksi tembus 360 miliar dolar AS

Ekonomi Digital ASEAN Naik, HSBC Luncurkan Growth Fund Rp15,6 TriliunIlustrasi pertumbuhan ekonomi (IDN Times/Arief Rahmat)

Seiring dengan nilai ekonomi digital Indonesia diperkirakan bakal tembus 360 miliar dolar AS pada 2032,  Indonesia merupakan pusat pertumbuhan ekonomi digital di kawasan ASEAN.

"Oleh karena itu, kami dengan bangga meluncurkan HSBC ASEAN Growth Fund dan bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan digital untuk mendukung memperluas ekspansi bisnis mereka di kawasan ASEAN dan sekitarnya," ucap Francois.

3. ASEAN Growth Fund incar perusahaan ekspansi ke Asia Tenggara

Ekonomi Digital ASEAN Naik, HSBC Luncurkan Growth Fund Rp15,6 TriliunIlustrasi Bank HSBC (Unsplash)

HSBC ASEAN Growth Fund fokus pada perusahaan-perusahaan yang mengincar ekspansi ke pasar Asia Tenggara.

Pendanaan ini mendukung perusahaan di sektor ekonomi baru (new economy), korporasi dan lembaga keuangan non-bank dengan pertimbangan metrik operasional bisnis terkait portofolio aset generatif arus kas perusahaan, dibandingkan hanya berpatokan pada metrik keuangan tradisional.

"HSBC memiliki sejarah panjang selama 140 tahun di Indonesia dalam mendukung pebisnis dan dunia usaha untuk berkembang pesat. Peluncuran pendanaan terbaru ini memungkinkan kami untuk lebih mendukung perusahaan-perusahaan ekonomi baru (new economy) di Indonesia dan ASEAN, termasuk start-ups maupun perusahaan yang sedang berkembang, seiring dengan ekspansi mereka ke ASEAN dan akselerasi siklus bisnis," ucapnya.

Topik:

  • Sunariyah
  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya