1 Yuan Berapa Rupiah? Segini Nilainya

Kurs terus bergerak ikuti pasar

Jakarta, IDN Times - Nilai mata uang China dalam setiap satuannya memiliki nilai yang lebih tinggi dari Indonesia. Misalnya saja, 1 Yuan China (CNY) setara dengan Rp2.225 per penutupan perdagangan Selasa (7/5/2024).

Nilai mata uang China terhadap rupiah berubah setiap waktunya, mengikuti pergerakan pasar. Ketentuan ini juga berlaku pada mata uang lainnya.

1. Perhitungan 100 yuan China ke rupiah

1 Yuan Berapa Rupiah? Segini NilainyaIlustrasi Uang. (IDN Times/Aditya Pratama)

Jika kamu ingin bepergian ke China, dan ingin membawa uang tunai sebesar 100 yuan China. Maka dengan kurs di atas, kamu harus membawa Rp222.552 ke money changer.

Namun, biasanya money changer memiliki nominal sendiri untuk transaksi penukaran uang (beli). Untuk menjual uang ke money changer pun nominalnya juga akan berbeda.

Misalnya saja di VIP Money Changer, berdasarkan situs resminya, harga jual yuan China per 7 Mei 2024 pukul 16.00 WIB adalah Rp2.229 (menukar rupiah ke yuan China). Namun, harga belinya Rp2.220 (menukar yuan China ke rupiah).

Baca Juga: Wamen BUMN Sebut Emas Investasi yang Gak Mungkin Tenggelam

2. Perbedaan renminbi dan yuan

1 Yuan Berapa Rupiah? Segini NilainyaIlustrasi Uang. (IDN Times/Aditya Pratama)

Di China sendiri, ada dua sebutan untuk mata uangnya, yakni renminbi (RNB) dan yuan (CNY). Renminbi sendiri adalah nama resmi dari mata uang China. Namun, yuan adalah sebutan untuk satuan hitung mata uang China (renminbi).

Contohnya, untuk pertanyaan “apa mata uang China?”, jawabannya adalah renminbi. Namun untuk untuk pertanyaan “berapa uang yang kamu miliki?” di China, maka jawabannya adalah 1 yuan, 2 yuan, 10 yuan, 15 yuan, 100 yuan, dan seterusnya.

Baca Juga: BI Beberkan Sejumlah Langkah Stabilkan Kurs Rupiah

3. Renminbi baru diperkenalkan pada 1955

1 Yuan Berapa Rupiah? Segini Nilainyailustrasi uang (IDN Times/Aditya Pratama)

Mata uang China yang pertama bukanlah renminbi ataupun yuan. Dikutip dari Guiness World Record, uang kertas pertama yang lahir di dunia berasal dari China, yakni Jiaozi yang ditemukan pada tahun 997 Masehi. Mata uang itu dicetak oleh sekelompok di masa pemerintahan Kaisar Zhenzong, pada masa Dinasti Song (960-1279 M).

Kemudian, lahirlah koin tembaga pada masa Dinasti Ming (1368-1644), yang dinamakan Da Ming Tongxing Bao.

Pada 1912, di mana kala itu berdiri Republik China, ditetapkan mata uang negara tersebut adalah yuan Republik alias yuanbei. Seiring berjalannya waktu, pemerintahan baru China memperkenalkan mata uang baru.

Pada 1955, China memperkenalkan mata uang Renminbi (RMB). Kemudian, pada 1978, pemerintah China melepas pengendalian nilai tukar yuan  ke pasar, dan membuat nilai tukar mata uang negeri panda itu mengalami fluktuasi sesuai dengan pasar.

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya