Apa Itu Reksa Indeks: Investasi yang Bisa Jadi Pilihan Pemula 

Ada pilihan reksa dana indeks yang penuhi aspek ESG

Jakarta, IDN Times - Reksa dana adalah salah satu instrumen investasi yang bisa dicoba pemula. Ada beberapa jenis reksa dana yang memiliki risiko rendah hingga moderat, sehingga cocok bagi kamu yang baru mau terjun ke dunia investasi.

Direktur PT Insight Investments Management (INSIGHT), Ria Meristika Warganda, mengatakan bahwa reksa dana yang berbasis indeks juga bisa menjadi pilihan. Secara sederhana, reksa dana indeks bekerja dengan melacak indeks pasar yang menjadi acuannya sehingga memberikan diversifikasi yang baik bagi investor.

Mengapa diversifikasi penting? Karena strategi itu dapat meminimalisir risiko bagi investor, di mana penempatan dananya terbagi ke berbagai jenis instrumen keuangan.

“Di tengah kepekaan masyarakat terhadap aspek keuangan yang meningkat, penting bagi individu untuk memahami bagaimana mengelola investasi dengan baik dan menggunakan strategi yang tepat," kata Ria, dikutip dari keterangan resmi, Sabtu (4/3/2023).

1. Biaya pengelolaan reksa dana indeks lebih rendah

Apa Itu Reksa Indeks: Investasi yang Bisa Jadi Pilihan Pemula ilustrasi uang (IDN Times/Aditya Pratama)

Tak hanya itu, Ria mengatakan reksa dana indeks juga memiliki biaya pengelolaan lebih rendah dikarenakan pengelolaan yang dilakukan secara pasif.

“Reksa dana yang berbasis indeks sangat menarik karena memberikan kesempatan untuk mengikuti kinerja pasar secara keseluruhan dengan biaya yang lebih rendah, dibandingkan dengan reksa dana yang dikelola secara aktif, misalnya reksa dana saham," ujar dia.

Baca Juga: 7 Istilah dalam Investasi Reksa Dana yang Penting Dipahami Investor

2. Imbal hasil yang optimal juga penting bagi investor

Apa Itu Reksa Indeks: Investasi yang Bisa Jadi Pilihan Pemula Ilustrasi Investasi. (IDN Times/Aditya Pratama)

Selain pertimbangan biaya, Ria mengatakan pemilihan produk reksa dana indeks yang tepat dan dengan potensi imbal hasil optimal sangat krusial.

Ria membeberkan, salah satu indeks yang menunjukkan historikal pertumbuhan stabil selama 10 tahun terakhir yaitu sebesar 80,26 persen adalah Indeks SRI-Kehati, yakni indeks yang dikembangkan oleh Yayasan Kehati yang mengukur kinerja perusahaan-perusahaan yang memenuhi standar SRI (Socially Responsible Investment) dan lingkungan.

Indeks tersebut menilai perusahaan yang sahamnya akan menjadi underlying berdasarkan kriteria-kriteria seperti kinerja lingkungan, sosial, dan tata kelola perusahaan (Enviromental, Social, and Governance/ESG).

“PT Insight Investments Management percaya kinerja saham-saham yang mengedepankan faktor ESG dapat memiliki kinerja yang lebih baik, sehingga kami memilih indeks SRI-Kehati untuk dijadikan salah satu produk flagship kami, yaitu Reksa Dana Insight SRI Kehati Likuid (I-SRI Likuid)," kata Ria.

3. Pemilihan instrumen investasi yang ramah lingkungan penting untuk kesiapan masa depan

Apa Itu Reksa Indeks: Investasi yang Bisa Jadi Pilihan Pemula Ilustrasi investor (IDN Times/Aditya Pratama)

Sejalan dengan prinsip mendukung ESG, produk reksa dana indeks I-SRI Likuid melakukan investasi pada saham bersifat ramah lingkungan dan melakukan screening tambahan atas likuiditas saham, untuk memastikan ketersediaan dana bagi investor ketika diperlukan.

Ria menyampaikan bahwa underlying Reksa Dana Insight SRI Kehati Likuid (I-SRI Likuid) merupakan perusahaan-perusahaan yang memiliki likuiditas yang memadai. Dalam periode 1 tahun terakhir, kinerja produk tersebut tumbuh mengikuti indeks acuannya Indeks SRI-Kehati dengan tracking error yang rendah.

“Dengan performanya yang baik dan terlebih lagi memiliki kontribusi terhadap lingkungan, I-SRI Likuid tentu bisa menjadi pilihan yang menarik untuk diversifikasi portofolio investasi," ujar dia.

Baca Juga: Mengenal Reksa Dana Saham, Diminati Banyak Investor!

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya