BAZNAS Ajak Restoran Cepat Saji Jadi Pengumpul Donasi

McDonald’s sudah buka donasi untuk Palestina dengan BAZNAS

Jakarta, IDN Times - Aksi boikot produk yang pro Israel masih dilakukan sejumlah masyarakat, salah satunya terhadap perusahaan-perusahaan cepat saji.

Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) mengajak pengelola restoran cepat saji membuktikan diri tidak terafiliasi dengan Israel. Pimpinan Baznas RI Bidang Pengumpulan, Rizaludin Kurniawan mengatakan, hal itu bisa dilakukan salah satunya dengan membuka donasi untuk warga Palestina.

"Mudah-mudahan cara ini bisa menjadi contoh untuk restoran cepat saji lainnya. Bagi Baznas ada hadist yang mengatakan bahwa barang siapa yang memfasilitasi kebaikan itu, maka pahalanya sama dengan orang yang melakukan kebaikan tersebut dan itu semangat kita juga sebagai amil," kata Rizaludin, Selasa (6/2/2024).

1. Baznas ungkap McDonald’s sudah membuka donasi untuk Palestina

BAZNAS Ajak Restoran Cepat Saji Jadi Pengumpul Donasiilustrasi Palestina vs Israel (IDN Times/Aditya Pratama)

Lebih lanjut, Rizaludin mengatakan salah satu restoran cepat saji yang diboikot dan telah menjadi pengumpul donasi yaitu PT Rekso Nasional Food yang menjadi pemegang waralaba McDonald's.

Nantinya, Seluruh restoran McDonald’s di Indonesia akan dipasangi poster berisi kode QR khusus yang memungkinkan masyarakat bersedekah untuk membantu sesama. Program tersebut akan berlangsung dari 1-20 Februari 2024 dan ditujukan untuk membantu Palestina.

“Siapa pun di bangsa ini yang mau memfasilitasi kebaikan, kedermawanan, pembayaran zakat infaq sedekah itu pasti kami menyambut dengan baik,” kata Rizal.

Sebelumnya, McDonald’s Indonesia juga menyerahkan bantuan kemanusiaan tahap kedua berupa 1.000 selimut untuk warga Palestina yang tengah menghadapi musim dingin.

Dalam kesempatan tersebut, McDonald’s Indonesia juga menggelar program Mekdi untuk Kemanusiaan untuk membantu masyarakat dan komunitas di Indonesia, serta di luar negeri yang membutuhkan bantuan.

Baca Juga: Aksi Boikot Produk Israel Tak Pengaruhi Neraca Dagang RI

2. Baznas mau berdonasi menjadi gaya hidup masyarakat

BAZNAS Ajak Restoran Cepat Saji Jadi Pengumpul Donasiilustrasi dana donasi (IDN Times/Aditya Pratama)

Rizal mengatakan, Baznas berupaya memperluas akses berdonasi untuk masyarakat, agar aksi tersebut bisa menjadi gaya hidup.

“Pada prinsipnya Baznas itu bukan semangat mengumpulkan dana sedekah, tetapi ingin menjadikan sedekah berbagi kedermawanan ini menjadi bagian dari lifestyle atau gaya hidup," tutur Rizal.

3. Kriteria untuk jadi penghimpun donasi Baznas

BAZNAS Ajak Restoran Cepat Saji Jadi Pengumpul Donasiilustrasi restoran (IDN Times/Aditya Pratama)

Untuk menjadi penghimpun donasi Baznas, ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi, salah satunya perusahaan yang bekerja sama harus dapat dipastikan kehalalannya.

Kriteria ini merujuk pada perusahaan bidang makanan yang telah memperoleh sertifikasi halal.

"Pada dasarnya kemanusiaan itu tidak disekat oleh agama, teritori, suku, dan ras. Pada hakekatnya kemanusiaan itu non diskriminatif dan BAZNAS itu menganut islam rahmatan lil alamin, bahwa Islam itu harus menjadi rahmat untuk semuanya, di mana pun ada masalah kemanusiaan, sekali pun di luar negeri, kita coba bantu," ucap Rizal.

Baca Juga: Lewat BAZNAS, McDonald's Indonesia Donasikan Rp1,5 Miliar ke Gaza

Topik:

  • Ilyas Listianto Mujib

Berita Terkini Lainnya