CIMB Niaga Cetak Laba Konsolidasi Rp4,2 Triliun pada Semester I-2023 

Laba konsolidasi tumbuh 25,8 persen year on year

Jakarta, IDN Times - PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) membukukan perolehan laba sebelum pajak konsolidasian (unaudited) sebesar Rp4,2 triliun pada semester I-2023.

Angka tersebut naik sebesar 25,8 persen dibandingkan semester I-2022 atau secara year-on-year (yoy) dan menghasilkan earnings per share Rp129,67.

Baca Juga: Sun Life Indonesia-CIMB Niaga Hadirkan Sun Proteksi Jiwa

1. Total DPK tembus Rp235 triliun paruh pertama 2023

CIMB Niaga Cetak Laba Konsolidasi Rp4,2 Triliun pada Semester I-2023 ilustrasi uang (IDN Times/Aditya Pratama)

Sejalan dengan pertumbuhan tersebut, indikator profitabilitas utama CIMB Niaga, yaitu
return on equity (ROE) meningkat menjadi 15,4 persen. Adapun posisi permodalan dan likuiditas tetap solid dengan capital adequacy ratio (CAR) sebesar 23,2 persen serta loan to deposit ratio (LDR) sebesar 86 persen.

Total aset konsolidasian adalah sebesar Rp329,7 triliun per 30 Juni 2023 yang memperkuat posisi CIMB Niaga sebagai bank swasta nasional terbesar kedua di Indonesia. Total Dana Pihak Ketiga (DPK) mencapai Rp235,8 triliun dengan rasio CASA sebesar 64,3 persen.

"Kinerja bisnis dan pertumbuhan pendapatan bank tetap solid pada paruh pertama tahun 2023. Dengan pengendalian biaya yang efektif, perbaikan kualitas aset, dan penurunan biaya kredit, kami dapat terus memberikan keuntungan yang lebih baik bagi para pemegang saham, tercermin pada ROE yang mencapai 15,4 persen,” kata Presiden Direktur CIMB Niaga, Lani Darmawan, dikutip dari keterangan resmi, Rabu (2/8/2023).

Baca Juga: Cara Ajukan KPR Subsidi via Tapera Mobile

2. Rasio kredit macet turun jadi 2,5 persen

CIMB Niaga Cetak Laba Konsolidasi Rp4,2 Triliun pada Semester I-2023 ilustrasi kredit (IDN Times/Aditya Pratama)

Selain itu, perserian mencatatkan rasio kredit macet atau non-performing-loans (NPL) turun menjadi 2,5 persen pada Juni 2023.

“Salah satu yang patut digarisbawahi adalah perbaikan dalam kualitas aset, seperti ditunjukkan dari penurunan signifikan pada rasio gross NPL menjadi 2,5 persen pada Juni 2023 dari 3,5 persen pada Juni 2022. Dengan raihan positif ini kami meyakini dapat mencapai target 2023 dengan baik,” tutur Lani.

Adapun jumlah kredit/pembiayaan, naik 8,6 persen (yoy) menjadi Rp206 triliun (atau Rp205,1 triliun di luar pembiayaan Salam). Pertumbuhan itu didukung oleh kinerja bisnis corporate banking yang tumbuh 13,2 persen (yoy), consumer banking tumbuh 8 persen (yoy). Lalu, Kredit Pemilikan Rumah (KPR) tumbuh 4,8 persen (yoy), sedangkan Kredit Pemilikan Mobil (KPM) meningkat sebesar 14,6 persen (yoy), termasuk kontribusi dari anak perusahaan, PT CIMB Niaga Auto Finance (CNAF).

“Meskipun dalam kondisi ekonomi yang penuh tantangan, strategi yang kami terapkan dengan cermat dan pendekatan yang berorientasi pada nasabah telah membuahkan hasil yang baik. Kami akan terus fokus dalam menyediakan solusi keuangan yang inovatif, berkelanjutan, dan kemudahan akses keuangan bagi seluruh stakeholders, senantiasa memberikan dukungan untuk aspirasi keuangan nasabah, sekaligus berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi," ujar Lani.

Baca Juga: Penetrasi Bank Digital RI Terbesar Kedua Dunia, Bank Jago Lakukan Ini

3. CIMB Niaga Syariah salurkan pembiayaan Rp53 triliun

CIMB Niaga Cetak Laba Konsolidasi Rp4,2 Triliun pada Semester I-2023 ilustrasi uang (IDN Times/Aditya Pratama)

Di perbankan syariah, Unit Usaha Syariah (UUS) CIMB Niaga atau CIMB Niaga Syariah menyalurkan pembiayaan Rp53 triliun, tumbuh 25,3 persen dan DPK sebesar Rp44,5 triliun, tumbuh 20,4 persen per 30 Juni 2023.
 
Lani mengatakan, CIMB Niaga Syariah juga meningkatkan sistem untuk mempermudah layanan pembukaan rekening dan pendaftaran haji melalui digital channel.

"Melalui internet banking OCTO Clicks, proses pendaftaran haji semakin praktis tanpa harus datang ke bank dan Kantor Kementerian Agama. Semua proses mulai dari registrasi hingga mendapatkan validasi dan porsi haji bisa dilakukan secara online,” ujar Lani.

Baca Juga: 5 Saham Penyelamat saat IHSG Anjlok, Kasih Cuan

Topik:

  • Deti Mega Purnamasari

Berita Terkini Lainnya