Dear Investor, Cek Nih Jadwal Pembayaran Dividen Mitratel!  

Pembayaran dividen dilakukan serentak

Jakarta, IDN Times - PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) atau Mitratel akan melakukan pembayaran dividen tunai dan dividen spesial kepada investor dengan total nilai Rp1,77 triliun.

Pembayaran dividen tunai dan dividen spesial akan dilakukan secara sekaligus. Adapun dividen yang diperoleh investor adalah Rp15,1178 per saham untuk dividen tunai dan Rp6,2631 untuk dividen spesial.

Baca Juga: Mantap! Mitratel Tebar Dividen Rp1,76 Triliun

1. Jadwal pembayaran dividen Mitratel

Dear Investor, Cek Nih Jadwal Pembayaran Dividen Mitratel!  Direktur Utama Mitratel, Theodorus Ardi Hartoko (IDN Times/Margith Juita Damanik)

Dividen tunai dan dividen spesial itu akan dibayarkan perseroan selambat-lambatnya pada 17 Mei 2023 kepada seluruh pemegang saham yang terdaftar pada daftar pemegang saham Mitratel per 4 Mei 2023.

Pembayaran dividen akan dilakukan dengan memperhatikan ketentuan-ketentuan pajak, Bursa Efek Indonesia (BEI), dan ketentuan pasar modal lainnya yang berlaku.

Direktur Utama Mitratel, Theodorus Ardi Hartoko alias Teddy mengatakan pembagian dividen berarti pemberian value terbaik kepada para pemegang saham.

“Mitratel menetapkan total dividen payout ratio yakni 99 persen tersebut mempertimbangkan struktur modal dan likuiditas yang optimal Mitratel untuk melanjutkan pertumbuhan bisnis organik dan inorganik di periode mendatang. Mitratel pada 2023 ini akan terus berusaha untuk memperluas jangkauan pasar dan memperkokoh pangsa pasar Mitratel di industri menara telekomunikasi,” kata Teddy dikutip dari keterangan resmi, Selasa (18/4/2023).

Baca Juga: Dear Investor, Ada Bocoran Mitratel Mau Bagi-Bagi Dividen Nih! 

2. Mitratel anggarkan capex Rp7 triliun tahun ini

Dear Investor, Cek Nih Jadwal Pembayaran Dividen Mitratel!  Telkomsel dan PT Dayamitra Telekomunikasi (Mitratel) melanjutkan konsistensi penguatan dan pengembangan transformasi portofolio bisnis kedua perusahaan. (Dok. Telkomsel).

Pada 2023, Mitratel menganggarkan belanja modal (capital expenditure/capex) senilai Rp7 triliun untuk menunjang rencana pengembangan usaha organik dan inorganik.

Teddy mengatakan, rencana bisnis itu menegaskan Mitratel sebagai perusahaan infrastruktur telekomunikasi independen yang tumbuh cepat dengan kepemilikan menara terbesar di Asia Tenggara. Menara-menara itu pun dilengkapi layanan pendukung dalam ekosistem menara seperti Tower Fiberization, Power-as-a-service, dan infrastructure-as-a-service untuk mendukung peningkatan layanan dari operator seluler.

Baca Juga: Jual 997 Menara ke Mitratel, Jaringan Indosat Tetap Aman? 

3. Mitratel juga bakal buyback saham Rp1,5 triliun

Dear Investor, Cek Nih Jadwal Pembayaran Dividen Mitratel!  Direktur Utama Mitratel Theodorus Ardi Hartoko (kedua dari kiri) dan Direktur Utama Telkomsel Setyanto Hantoro (kedua dari kanan) menunjukkan naskah akta Perjanjian Jual Beli (Sale and Purchase Agreement/SPA) tahap I untuk pengalihan kepemilikan sebanyak 1.911 dari total 6.050 menara telekomunikasi Telkomsel ke Mitratel disaksikan Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo (tengah), Komisaris Utama Telkom Rhenald Kasali (paling kanan), dan Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah (paling kiri) di Jakarta, Selasa (20/10). Dok. Telkom

Selain membagikan dividen, Mitratel juga mendapat persetujuan atas pembelian saham perseroan (buyback) yang telah dikeluarkan dan tercatat di BEI dengan jumlah sebanyak-banyaknya sebesar Rp1,5 triliun belum termasuk biaya komisi Anggota Bursa Efek dan biaya lainnya.

Pembelian kembali saham tidak akan melebihi 7,88 persen dari jumlah modal yang ditempatkan dan disetor dalam Perseroan yang akan dilakukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Teddy mengatakan, buyback itu dilakukan untuk menjaga stabilitas harga saham Mitratel, mendukung tingkat harga saham yang mencerminkan nilai atau kinerja perseroan yang sebenarnya, dan mengoptimalkan excess kas perseroan untuk meningkatkan return kepada pemegang saham perseroan.

Teddy memastikan, rencana buyback itu tidak memberikan dampak material negatif terhadap kegiatan usaha perseroan lantaran aksi korporasi ini mempertimbangkan kegiatan usaha perseroan, kondisi keuangan, kebutuhan modal kerja dan sumber pendanaan yang cukup untuk melakukan aksi korporasi tersebut.

Pembelian kembali saham diharapkan dapat memberikan keyakinan kepada investor atas nilai saham sesuai fundamental perseroan. Pembelian kembali saham perseroan juga memberikan fleksibilitas bagi perseroan dalam mengelola modal jangka panjang, di mana saham treasuri (saham hasil buyback) dapat dijual di masa mendatang dengan nilai yang optimal jika perseroan memerlukan penambahan modal.

4. Mitratel rombak jajaran dewan komisaris dan direksi

Dear Investor, Cek Nih Jadwal Pembayaran Dividen Mitratel!  Jajaran direksi Mitratel (IDN Times/Margith Juita Damanik)

Pada Jumat (14/4/2023) lalu, Mitratel menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) untuk tahun buku 2022.

Hasil RUPST itu juga menyetujui perubahan susunan pengurus perseroan sehingga susunan Dewan Komisaris dan Direksi Mitratel sebagai berikut:

Dewan Komisaris

  • Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen: Rico Usthavia Frans
  • Komisaris Independen: M Ridwan Rizqi R Nasution
  • Komisaris: Herlan Wijanarko
  • Komisaris: Henry Yosodiningrat
  • Komisaris: Yusuf Wibisono

Direksi

  • Direktur Utama: Theodorus Ardi Hartoko
  • Direktur Keuangan & Manajemen Risiko: Ian Sigit Kurniawan
  • Direktur Operasi & Pembangunan: Hastining Bagyo Astuti
  • Direktur Bisnis: Agus Winarno
  • Direktur Investasi : Hendra Purnama

Baca Juga: Mitratel Optimistis Pendapatan Tumbuh 11 Persen di 2023

Topik:

  • Deti Mega Purnamasari

Berita Terkini Lainnya