Mitratel Optimistis Pendapatan Tumbuh 11 Persen di 2023

Siapkan belanja modal Rp7 triliun

Jakarta, IDN Times - PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk atau yang juga disebut Mitratel (MTEL) memasang target untuk menaikkan pendapatan pada 2023. Tak tanggung-tanggung mitratel menargetkan kenaikan pendapatan hingga 11 persen.

Guna menunjang hal tersebut, Mitratel menyiapkan dana Rp7 triliun untuk belanja modal. Seperti diketahui sebelumnya Mitratel meraup untung bersih hingga Rp1,78 triliun.

"Kami akan tumbuh di 2023 ini optimis di 11 persen," kata Direktur Utama Mitratel, Theodorus Ardi Hartoko ditemui di Ubud, Bali pada Kamis (16/3/2023).

Baca Juga: Kukuhkan Independent Tower Provider, Mitratel Akuisisi Tower Indosat

1. Gelontorkan Rp7 triliun untuk belanja modal

Mitratel Optimistis Pendapatan Tumbuh 11 Persen di 2023Direktur Utama Mitratel, Theodorus Ardi Hartoko (IDN Times/Margith Juita Damanik)

Theodorus optimistis Mitratel akan tumbuh hingga 11 persen pada 2023. MTEL menyiapkan Capex hingga Rp7 triliun untuk menunjang hal tersebut.

"Untuk menjalankan itu semua kami sudah menyiapkan capex sebesar Rp7 triliun. Untuk membelanjakan kegiatan organik maupun inorganik," ujar Theodorus.

Baca Juga: Mitratel Gelontorkan Rp9,3 Triliun buat Akuisisi Menara-Fiber Optic 

2. Upaya capai target

Mitratel Optimistis Pendapatan Tumbuh 11 Persen di 2023Jajaran Direksi Mitratel (IDN Times/Margith Juita Damanik)

Mitratel percaya diri bisa tumbuh pada 2023 dengan kekuatan finansial dan kas yang ada. Beberapa upaya dikerahkan Mitratel untuk mewujudkan target ini.

"Atas seluruh yg kita miliki, kami berusaha untuk memaksimalkan aset kami untuk bisa dipakai oleh seluruh tenant kami secara agresif," ujar Theodorus.

Mitratel juga berniat untun mengakuisisi kurang lebih 1.500 tenant dan membangun jaringan fiber optic.

3. Catatan laba Mitratel 2022

Mitratel Optimistis Pendapatan Tumbuh 11 Persen di 2023Tower Mitratel (Dok. TelkomGroup)

Pada 2022 lalu, Mitratel membukukan triple double digit growth pada sisi pendapatan, laba bersih, serta pendapatan sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi (EBITDA).

Pendapatan MTEL sepanjang 2022 tercatat mencapai Rp7,72 triliun atau meningkat 12,5 persen dari pendapatan mereka pada 2021 yang hanya sebesar Rp6,87 triliun.

Laba bersih MTEL pada 2022 melonjak 29,3 persen menjadi Rp1,78 triliun dari sebelumnya pada 2021 sebesar Rp1,38 triliun. Sementara EBITDA meningkat 18,5 persen menjadi Rp6.142 triliun dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp5.185 triliun.

Baca Juga: Mitratel IPO, Jual Saham 29,85 Persen ke Publik

Topik:

  • Hana Adi Perdana

Berita Terkini Lainnya