Kelebihan dan Kekurangan Investasi Emas, Pelajari sebelum Mulai!
Ilustrasi investasi Emas (Pixabay/Hamilton Lee)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Emas batangan atau emas adalah instrumen yang sangat cocok untuk investasi jangka panjang.
Instrumen ini juga cocok bagi investor pemula yang belum pernah terjun ke dunia investasi, mengingat risikonya rendah hingga moderat.
Emas batangan memiliki kekurangan dan kelebihan yang penting untuk diperhatikan calon investor. Berikut kelebihan dan kekurangan investasi emas batangan.
Baca Juga: 6 Tips Investasi Emas untuk Pemula, Ternyata Mudah lho!
1. Tiga kelebihan investasi emas batangan
ilustrasi investasi emas (pexels.com/Michael Steinberg)Investasi emas memiliki beberapa kelebihan. Dilansir dari situs resmi Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Selasa (20/6/2023), berikut tiga kelebihan investasi emas:
- Harga emas cenderung naik di masa depan, dan bisa di atas rata-rata inflasi.
- Nilai emas paling tahan terhadap resesi, emas relatif stabil meskipun ada fluktuasi ekonomi. Produk-produk investasi pasar modal sangat rentan terhadap fluktuasi ekonomi seperti IHSG dan inflasi. Sementara itu, emas memiliki korelasi negatif terhadap perubahan IHSG, oleh karena itu emas cocok dijadikan sebagai opsi lindung nilai atau hedging fund.
- Mudah dicairkan atau diuangkan, baik dengan cara dijual maupun digadai. Sedangkan, produk investasi pasar modal hanya dapat dijual pada jam kerja bursa, dan membutuhkan waktu untuk proses likuidasi dana.
2. Ada tiga kekurangan investasi emas fisik
Editor’s picks
ilustrasi investasi emas (pexels.com/Michael Steinberg)Meski begitu, kamu juga perlu memperhatikan kekurangan investasi emas. Berikut tiga kekurangan investasi emas fisik:
- Tidak menghasilkan pendapatan pasif, keuntungan investasi emas hanya didapat ketika menjual emas. Sedangkan, instrumen investasi pasar modal bisa memberikan keuntungan pasif, berupa kupon atau dividen yang diterima setiap periode tertentu.
- Kurang cocok menjadi investasi jangka pendek karena kenaikan harga yang lambat. Meskipun nilai emas relatif stabil, emas cenderung memiliki kenaikan harga yang lambat. Jadi lebih menguntungkan untuk jangka panjang.
- Nilai spread emas lebih tinggi jika dibandingkan dengan produk pasar modal. Spread adalah selisih dari harga jual (buyback) dan harga beli emas, fluktuasi harga emas sangat dipengaruhi oleh kondisi ekonomi seperti tingkat inflasi dan kurs rupiah. Agar keuntungan investasi emas optimal kamu perlu menjual emas di saat harga tinggi dengan nilai spread yang kecil.
Baca Juga: Emas Investasi Primadona, Begini Syarat Jadi Pedagang Emas Online
3. Cara membeli emas batangan atau emas fisik
ilustrasi emas (unsplash.com/@pokmer)Bagi kamu yang ingin berinvestasi emas batangan, bisa membeli ke gerai-gerai emas. Misalnya ke Butik Emas Antam. Selain Antam, banyak juga toko emas yang menjual emas batangan.
Kamu juga bisa membeli emas batangan secara online melalui situs web Antam, yakni www.logammulia.com.
Baca Juga: Mengenal Produk Emas Antam yang Cocok untuk Investasi
Berita Terkini Lainnya
