Punya Bisnis Agensi Komunikasi? Simak Tipsnya biar Tetap Eksis!

Perusahaan PR harus bisa lebih dari sekadar vendor

Jakarta, IDN Times - Pandemik COVID-19 telah menghadirkan segudang tantangan bagi para agensi komunikasi, yang beberapa tahun belakangan menjadi salah satu jenis Usaha Kecil Menengah (UKM) yang makin popular di Indonesia.

Kementerian Ketenagakerjaan mencatat sekitar 88 persen perusahaan yang beroperasi di Tanah Air telah terdampak. Bank Indonesia juga memperkirakan 77,95 persen UKM lokal mengalami kesulitan. Sekitar 64,2 juta atau 99,99 persen dari total bisnis di Indonesia terdiri dari UKM, yang juga meliputi agensi iklan, event organizer, dan perusahaan public relations (PR), Occam Komunikasi Indonesia (Occam).

Meski begitu, tantangan yang muncul sebagai dampak dari pandemik justru membuka berbagai peluang baru. Peluang baru itu mendorong pertumbuhan signifikan bagi Occam sebagai perusahaan yang berbasis di Jakarta.

Baca Juga: 18 Ide Bisnis Kekinian Modal Sejuta, Untungnya Bisa Berlipat Ganda! 

1. Cerita bos perusahaan agensi komunikasi lewati tantangan pandemik COVID-19

Punya Bisnis Agensi Komunikasi? Simak Tipsnya biar Tetap Eksis!Ilustrasi Pemimpin . (IDN Times/Aditya Pratama)

Co-Founder dan CEO Occam Indonesia, Radhytia Arghawisha mengatakan pada akhir 2021, Occam mencatat pertumbuhan pendapatan hingga 49 persen dibandingkan tahun sebelumnya ketika COVID-19 mulai merebak.

“Tahun pertama pandemik tentunya cukup menantang bagi kami, sama halnya dengan berbagai bisnis lainnya. Beberapa proyek harus ditunda, dikurangi lingkup kerjanya atau bahkan dihentikan total. Namun, kami berhasil menghindari kerugian dengan melakukan beberapa penyesuaian pada biaya operasional dan pemasaran, hingga bisnis mulai melesat kembali sejak kuartal keempat tahun 2020,” kata Radhytia dikutip dari keterangan resmi Occam Indonesia.

Radhytia mengatakan perusahaan juga tetap bisa membayar gaji karyawan secara penuh, serta tunjangan hari raya (THR).

“Selain itu, yang terpenting bagi kami adalah tetap dapat memberikan gaji penuh serta THR kepada para karyawan kami selama pandemik. Pengurangan upah maupun THR bukan opsi bagi kami karena kesejahteraan karyawan merupakan dan akan terus menjadi prioritas utama kami,” tutur dia.

Baca Juga: Mau Mulai Bisnis, Hindari 5 Kesalahan Ini

2. Perusahaan agensi komunikasi tak cukup hanya adaptasi untuk tetap eksis

Punya Bisnis Agensi Komunikasi? Simak Tipsnya biar Tetap Eksis!ilustrasi bisnis (IDN Times/Aditya Pratama)

Co-Founder dan COO Occam Indonesia, Septa Perdana membeberkan, titik balik terbesar dari perusahaan dimulai antara kuartal keempat 2020 dan awal 2021. Menurut Septa, untuk mencapai titik tersebut, ternyata tak cukup hanya beradaptasi.

"Sebaliknya, kami harus berkembang dengan terus mengidentifikasi peluang-peluang baru, meningkatkan kapabilitas sumber daya manusia, dan membangun pengelolaan perusahaan yang lebih kokoh sebagai fondasi pertumbuhan," kata Septa.

Dia mengatakan, perusahaan agensi komunikasi harus lebih tangkas dalam mengoptimasi strategi, dan menggali cara-cara baru dalam storytelling.

"Dari dulu pun Public Relations seperti sebuah seni yang dituntut untuk selalu berevolusi seiring dengan perubahan waktu dan perilaku konsumen,” ucap Septa.

Baca Juga: 14 Rekomendasi Usaha Minim Modal dengan Peluang Besar

3. Perusahaan agensi komunikasi tak bisa hanya sekadar jadi vendor

Punya Bisnis Agensi Komunikasi? Simak Tipsnya biar Tetap Eksis!ilustrasi perusahaan (IDN Times/Aditya Pratama)

Septa mengatakan, adaptasi di new normal harus disertai dengan kesiapan menghadapi berbagai potensi krisis lainnya. Selain itu, perusahaan agensi komunikasi juga harus memposisikan dirinya sebagai mitra bisnis, bukan hanya sekadar vendor.

"Oleh karena itu, setiap keputusan bisnis yang diambil harus disertai dengan dukungan strategi komunikasi yang komprehensif. Bekerja sama dengan sebuah perusahaan PR yang memposisikan dirinya sebagai mitra bisnis – bukan hanya sekedar vendor – dapat memberikan dampak positif bagi perusahaan atau organisasi Anda,” ujar Septa.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya