Tips Tidak Boros saat Pakai E-Wallet, Transaksi Tetap Terkontrol!

Banyak yang jadi lebih boros karena belanja lebih mudah

Jakarta, IDN Times - Kehadiran dompet elektronik (e-wallet) makin mempermudah masyarakat untuk bertransaksi. Tanpa membawa uang tunai (cash), kamu tetap bisa berbelanja kebutuhan.

Namun, kehadiran e-wallet juga bisa memberi dampak negatif bagi orang-orang yang tak mengontrol pengeluarannya. Mudahnya bertransaksi hanya dengan memindai (scan) QR Code dari e-wallet tak jarang membuat seseorang jadi boros.

Nah, agar kamu tak terkejut saat melihat rekam jejak transaksi di e-wallet, kamu bisa menjajal tips berikut ini.

Baca Juga: 10 Aplikasi Pengubah Pulsa Jadi Uang, Bisa Ditransfer ke E-wallet!

1. Tetapkan anggaran e-wallet dengan membatasi top up saldo

Tips Tidak Boros saat Pakai E-Wallet, Transaksi Tetap Terkontrol!ilustrasi anggaran (IDN Times/Aditya Pratama)

Dilansir dari situs resmi Otoritas Jasa Keuangan (OJK), tips pertama adalah kamu perlu menetapkan anggaran atau budget belanja dari e-wallet dengan membatasi top up saldo.

Misalnya, kamu menetapkan anggaran Rp1 juta per bulan untuk mengisi saldo e-wallet. Kamu bisa mengisinya sekaligus, atau bertahap sesuai kebutuhan.

Setelah itu, kamu harus menjaga agar transaksi dari e-wallet tak melebihi anggaran yang sudah ditetapkan sebelumnya. Jika sudah mendekati Rp1 juta dalam 1 bulan, maka kamu harus membatasi transaksi dengan e-wallet.

2. Manfaatkan promosi diskon dan cashback dari e-wallet

Tips Tidak Boros saat Pakai E-Wallet, Transaksi Tetap Terkontrol!Ilustrasi Promo (IDN Times/Aditya Pratama)

Hampir setiap saat platform e-wallet memberikan promosi berupa diskon atau cashback saat transaksi. Nah, promosi ini bisa dimanfaatkan agar memangkas pengeluaranmu.

Sebagai contoh, kamu bisa mendapat diskon Rp10 ribu saat menggunakan jasa ojek online (ojol) dengan metode pembayaran menggunakan sebuah e-wallet. Nah, kamu bisa memanfaatkan diskon tersebut agar pengeluaranmu bisa berkurang.

Akan tetapi, tak berarti semua promosi dari e-wallet harus dimanfaatkan ya! Kamu harus tetap memastikan apakah produk tersebut sesuai dengan kebutuhanmu.

Baca Juga: 5 Perbedaan E-wallet dan E-money, Kamu Harus Tahu!

3. Berinvestasi kecil-kecilan dari e-wallet

Tips Tidak Boros saat Pakai E-Wallet, Transaksi Tetap Terkontrol!ilustrasi investasi (IDN Times/Aditya Pratama)

Nah, agar kamu terus cuan, kamu juga bisa memanfaatkan fitur investasi di platform e-wallet. Saat ini, banyak e-wallet yang melayani pembayaran untuk berinvestasi emas, reksa dana, obligasi, dan sebagainya.

Ketimbang setiap hari mengeluarkan anggaran Rp50 ribu untuk membeli minuman boba atau kopi, kamu bisa menyisihkan uang itu untuk berinvestasi, lho!

Baca Juga: Ini 10 E-wallet Paling Sering Digunakan Masyarakat di 2022

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya