3 Tips Memilih Perusahaan Asuransi, Antizonk!

Perhatikan legalitas hingga kinerja keuangan

Jakarta, IDN Times - Asuransi baik kesehatan maupun jiwa merupakan salah satu bagian penting untuk menjaga kesehatan keuangan.

Asuransi kesehatan misalnya, bisa menjadi pelindung di kala terjadi sesuatu yang tak diduga. Jika seseorang sakit sampai harus menjalani perawatan di rumah sakit (RS), maka asuransi kesehatan bisa membantu mengurangi beban keuangan dari biaya perawatan.

Nah, bagi kamu yang ingin memiliki produk asuransi, langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah mencari tahu perusahaan asuransi yang sesuai dengan kebutuhan kamu, dan juga memiliki reputasi yang baik. Berikut tiga tips memilih perusahaan asuransi.

1. Cek legalitas atau izin usaha

3 Tips Memilih Perusahaan Asuransi, Antizonk!Ilustrasi Asuransi (IDN Times/Aditya Pratama)

Saat kamu mempertimbangkan sebuah perusahaan asuransi, periksalah izin usaha atau legalitasnya, apakah sudah mendapat persetujuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Dikutip dari situs resmi OCBC NISP, Selasa (17/10/2023), jika sebuah perusahaan asuransi tak mengantongi izin OJK, maka kamu harus mencari perusahaan lain demi menjaga keamanan diri kamu sendiri.

Baca Juga: [QUIZ] Seberapa Paham Kamu tentang Asuransi Jiwa? Yuk, cek di Sini!

2. Cek sepak terjang perusahaan asuransi

3 Tips Memilih Perusahaan Asuransi, Antizonk!ilustrasi asuransi (IDN Times/Aditya Pratama)

Penting juga untuk memeriksa sepak terjang atau track record perusahaan asuransi kepada para pemegang polisnya.

Saat ini, kamu bisa dengan mudah mencari tahu track record perusahaan asuransi melalui media sosial. Ada banyak konten yang memberi ulasan mengenai produk-produk asuransi, dan bisa dijadikan sebagai referensi dalam memilih.

3. Cek kinerja keuangan perusahaan

3 Tips Memilih Perusahaan Asuransi, Antizonk!ilustrasi perusahaan (IDN Times/Aditya Pratama)

Perusahaan asuransi diwajibkan rutin melaporkan kondisi keuangannya melalui laporan keuangan yang bisa diakses publik.

Kamu bisa melihat apakah kinerja keuangan perusahaan asuransi masih dalam kondisi yang baik melalui laporan keuangan.

Langkah termudah ialah dengan memeriksa modal berbasis risiko atau risk based capital (RBC) perusahaan sedang berada pada posisi tinggi.

RBC adalah pemeriksaan atau pengukuran untuk memastikan terpenuhinya kewajiban asuransi dan reasuransi, dengan cara mengukur kondisi keuangan perusahaan asuransi dan menyesuaikan tingkat kebutuhan modal perusahaan dengan tingkat risiko dalam mengelola aset dan kewajibannya.

RBC merupakan ukuran keamanan atau kesehatan keuangan perusahaan asuransi. Semakin tinggi rasio solvabilitas suatu perusahaan asuransi, maka semakin sehat posisi keuangan perusahaan tersebut.

Baca Juga: Asuransi Jiwa dengan Pengembalian Premi, Yay or Nay?

Topik:

  • Dwifantya Aquina
  • Bayu Nur Seto
  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya