Elon Musk resmi kembali memimpin Tesla (TSLA) secara penuh setelah melepas perannya di Department of Government Efficiency (DOGE), sebagaimana dilansir GOBankingRates. Perpindahan ini memicu berbagai spekulasi seputar masa depan perusahaan kendaraan listrik terkemuka ini.
Beberapa sorotan terbaru meliputi hasil kuartal kedua yang mengecewakan, peluncuran model “terjangkau” yang hanya versi minimalis dari Model Y, serta ambisi jangka panjang Tesla dalam proyek robotaxi dan restoran retro-futuristik pertama mereka di Hollywood.
Meski banyak yang menyambut antusias kembalinya Musk, sebagian analis mempertanyakan apakah ekspansi Tesla ke sektor AI dan robotika benar-benar memiliki fondasi kuat atau sekadar bagian dari narasi pemasaran semata.