[PUISI] Garis Waktu

Terlihat sendiri ditemani refleksi

Setiap detakan detik melaju tak terhenti
Relasi kita macam dua jenis garis 
yang kerap kau temui di buku matematika.
Sebut mereka garis sejajar dan garis berpotongan.

Garis sejajar
Bersifat sejajar dan sama, persis.
Bersama, melewati berbagi suka duka
Saat satu berduka atau gembira maka yang lain turut merasa.
Namun, kita sekadar jalan bersama
Tak menyatu

Garis berpotongan
Bertemu di satu titik dan berpisah setelahnya, saat ini.
Bersama, tak saling sapa
Jauh-jauh berkelana, akhirnya tetap
Sulit dilupa
Bertumpuk ketakutan pada titik pertemuan
takdir yang terlintas lalu lepas.

Namun, satu yang pasti 
Apa pun kita, aminkan bahwa apa yang kita cari terbaik.
Untukmu, untukku, untuk kita.

Baca Juga: [PUISI] Tirai Usang 

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Diana Rosdiana Photo Writer Diana Rosdiana

learner:) ig: dianar_d or nidirs_

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Yudha

Berita Terkini Lainnya