[PUISI] Cincin yang Terlepas

Empat tahun sudah kita berdampingan
Menjalin kasih dan kesenangan
Kecocokan yang begitu memanjakan
Kebahagiaan terpancar dengan senyuman

Tiada awal, namun sebuah akhir
Hingga kuputuskan 'tuk mengikatmu
Dengan cincin indah yang siap menemanimu
Hingga tiba hari bahagia kita berdua

Namun, tiba kala momen yang tak pernah kuinginkan
Hari itu telah menjadi bumerang
Cincin yang mengikat jari manismu
Terlepas dan terpelanting karena mantan kekasihmu

Entahlah aku harus bagaimana
Momen pahit itu bagaikan gumpalan lumpur
Yang mengguyur ke sekujur tubuh dan jiwaku
Berkecamuk dan tak berdaya
Hingga kita tak mungkin selamanya bersama

Baca Juga: [PUISI] Rindu yang Bertamu