[PUISI] Menyerah Sampai di Sini

Empat dan masih terasa sakit
Saat kau pergi tanpa pamit
Memberikan alergi pada relung hati
Untuk percaya kisah Arjuna Srikandi

Walau kutahu ini salahku
Tak mengindahkan perasaanku,
dan menyimpannya dalam saku,
tapi mengapa kau pergi seperti itu

Hujan mungkin sudah berhenti
Namun, awan masih menaungi
Hati sudah bisa memahami
Namun, enggan dengan pengganti

Empat dan masih terasa sakit
Ketika ingatan itu kembali pulang,
Kau datang dengan senyuman
Lalu pergi tanpa sepatah kata bujukan

Tenang, tenanglah di sana karena aku tak akan menanti,
atau menunggumu kembali lagi ke mimpi
Sebab, kutahu bahwa kau pergi ke tempat yang tak bisa kucari
Jadi, kuputuskan menyerah sampai di sini

Baca Juga: [PUISI] Jiwa Penggebu