[PUISI] Tanah Asa
Apa jalan utara masih untuk ke tanah asa?
ilustrasi kota besar (pexels.com/Alex Knight)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Angin utara tak kunjung tiba
Air mulai jatuh di atas sayapnya
Membentuk sebak yang membuatnya hanyut
Menenangkan gelisahnya dengan rayuan maut
Kata-kata mutiara air
Berakhir dengan tawaran berlayar ke sana
Ia bertanya, apa bisa sampai ke tanah asa?
Air malah bercerita tentang gemerlapnya utara
Ingatan usang membuatnya menerka
Bahwa ia hanya akan kembali ke neraka
Ia mulai kalut ketika angin selatan datang menyapa
"Bila ikut aku akan ada lara, lama, dan tanah asa"
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Editorial Team
Show All