[PUISI] Tanah Asa

Apa jalan utara masih untuk ke tanah asa?

Angin utara tak kunjung tiba

Air mulai jatuh di atas sayapnya

Membentuk sebak yang membuatnya hanyut

Menenangkan gelisahnya dengan rayuan maut

 

Kata-kata mutiara air

Berakhir dengan tawaran berlayar ke sana

Ia bertanya, apa bisa sampai ke tanah asa?

Air malah bercerita tentang gemerlapnya utara

 

Ingatan usang membuatnya menerka

Bahwa ia hanya akan kembali ke neraka

Ia mulai kalut ketika angin selatan datang menyapa

"Bila ikut aku akan ada lara, lama, dan tanah asa"

Baca Juga: [PUISI] Cemburu

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Angger Dhestya Photo Verified Writer Angger Dhestya

Hanya manusia ciptaan Tuhan yang suka menulis sambil minum kopi. Instagram anggerds_

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Debby Utomo

Berita Terkini Lainnya