[PUISI] Sketsa Bulan Desember
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Refleksi hamburan mewarnai prosa yang terus ditenun
Meninggalkan segumpal benang harapan di sepanjang musim
Banyak bintang-bintang yang masih digantung bersama langit malam
Desember bersama musim penghujan meluruhkan debu-debu usang yang tertinggal di sebuah palka
Tak mengapa walau petir nampak menerpa pegunungan
Pohon itu masih tegak menyambut mentari pada warsa baru Hitungan jemari cukup mengiringi langkah menapaki jembatan asa
Mengeruk dan kembali menanam benih Kamomil di ladang luas dekat bengawan
Membuang peluh yang penuh air mata bersama aliran menuju muara
Lautan menyambut jiwa yang ingin berlayar bersama perahu yang menyirat mekarnya puspa
Gugusan tinta di sebatang kuas melukis jalan berbinar meminda harapan-harapan yang belum terbalas
Baca Juga: [PUISI] Hujan di Jalinan Jemari Kita
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.