[PUISI] Titik Hujan di Pekuburan
Seandainya
Pixabay/Farhan Yodha Prawira
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Senja semu lagi-lagi menghadirkan tanah basah
Kali ini jumpa tak bisa lagi berkata tunggu
Toh memang tidak ada hari selanjutnya
Hanya pertemuan dengan liang bisu
Tenggorokanku masih tercekat
Bongkah tangis pun tak mampu bersuara
Segala sesal melintas di kepala
Kesempatan demi kesempatan sia-sia
Orang-orang perlahan melangkah pergi
Hanya bersisa
Aku dan sesak tak berujung
Baca Juga: [PUISI] Pikir Manusia
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Editorial Team
Show All