[PUISI] Tak Berdaya Meski Ada

Izinkan aku berguna untukmu walau hanya sekali

Halo, bagaimana perasaanmu kini?
Sudahkah selesai berkompromi
Pada babak roman yang tak pernah sampai resolusi?
Aku tak bisa banyak membantu,
Selain merawat gigihmu dari sini

Aku ingat raut asammu saat mengutuk dunia
Merutuki diri dan situasi dengan liar
Memaki setiap inci hal buruk yang kau lalui

Aku menyesal tak berusaha lebih keras
Aku bahkan memiliki daya tapi tak kupinjamkan
Jika boleh beralasan,
Aku memang tak berdaya meski ada
Aku tak mengenal betul rasa sakitmu
Apalagi penawar untuk itu
Aku jua tak mampu selalu di sisi
Setidaknya kau tahu aku di pihakmu
Dan bagaimana harus mencariku

Aku tak memelas percayamu padaku
Namun satu hal yang ku tahu
Aku tetap tak berdaya meski ada
Jadi, biarkan aku merawat gigihmu dari putus asa
Menjadi temanmu untuk berbagi,
Memaki dunia dengan teliti berkali-kali lagi

Baca Juga: [PUISI] Kelabu Rindu

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Alfi Maziyah Churil Ain Photo Verified Writer Alfi Maziyah Churil Ain

Seorang pemula dalam menulis yang ingin terus berkarya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Tania Stephanie

Berita Terkini Lainnya