[PUISI] Senja Tak Lagi Sama

Kini senjaku tak lagi sama tanpamu

Semangkuk bubur telah kandas

Ditemani senja dari balik jendela

Di antara semerbak aroma obat-obatan sore itu

Aku duduk menggenggam tangan keriputnya


Mata sayunya berkaca-kaca

Dengan terbata ia berkata

Gadis cantik sepertimu tak boleh menangis

Senyumanku lantas merekah

 

Lalu sirna secepat guntur bergemuruh

Sesaat setelah alat itu berbunyi nyaring

Aku berdiri terpaku

Menatap sosoknya yang terbujur kaku dengan bibir membeku


Kepingan ingatan mulai terputar di benakku

Mengenai betapa hebat perjuanganmu

Ketahuilah wahai Ibu

Kini senjaku tak sama lagi tanpamu

Baca Juga: [PUISI] Terlalu Lupa 

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Min Ah Photo Verified Writer Min Ah

Just ordinary human

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Agsa Tian

Berita Terkini Lainnya